RANTO ARDYANSAH HASIBUAN, - (2022) IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI SOSIAL NOMOR 25 TAHUN 2019 TENTANG KARANG TARUNA (STUDI DI DESA TAPIAN NAULI KECAMATAN ULU BARUMUN KABUPATEN PADANG LAWAS) PERSPEKTIF FIQIH SIYASAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
SKRIPSI RANTO ARDYANSAH HASIBUAN.pdf Download (5MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Ranto Ardyansah Hasibuan (2022) :. Penelitian ini dilatar belakangi dengan kurangnya peran Karang Taruna di Desa Tapian Nauli Kecamatan Ulu Barumun Kabupaten Padang Lawas dalam menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2019 Tentang Karang Taruna. Pelaksanaan Peraturan Menteri Sosial yang dimaksud ialah mengembangkan potensi generasi muda dan masyarakat serta tidak lagi berperan aktif dalam pencegahan dan penanggulangan permasalahan sosial melalui rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial serta program prioritas nasional. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana implementasi Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2019 Tentang Karang Taruna di Desa Tapian Nauli, apa faktor kendala Karang Taruna dalam menjalankan tugas dan fungsinya di desa Tapian Nauli dan tinjauan fiqih siyasah terhadap peran Karang Taruna. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reseach), yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara survei langsung kelapangan, lokasi ini dilakukan di Desa Tapian Nauli, Kec. Ulu Barumu, Kab. Padang Lawas. Populasi dalam penelitian ini adalah Pembina, Pengurus dan Anggota Karang Taruna yaitu Pembina/Kepala Desa 1 (Satu), Ketua 1 (satu), Sekertaris 1 (satu), Bendahara 1 (satu) dan Anggota Karang Taruna 6 (enam). Dengan jumlah populasi yang relatif sedikit yang mana berjumlah 10 orang, penulis menjadikan seluruh populasi menjadi sampel dengan teknik Total Sampling. Sumber data penulis ini adalah data primer dan data sekunder yang kemudian penulis analisis menggunakan analisis deskriftif kualitatif, sedangkan pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dapat diketahui bahwa Implementasi Peraturan Menteri Sosial Nomor 25 Tahun 2019 Tentang Karang Taruna belum terealisasikan atau bisa dikatakan tidak berjalan aktif lagi, faktor kendala kurangnya pembinaan Kepala Desa, kurangnya sosialisasi atau pendekatan kepengurusan Karang Taruna kepada masyarakat, kurang terbukannya Pengurus dengan Anggota Karang Taruna dan menurunnya minat Pemuda dalam Organisasi Karang Taruna. Tinjaun fiqih siyasah terhadap peran Karang Taruna belum sesuai dengan prinsip tanggung jawab, pembinaan masyarakat dan bersikap membangun. Kata Kunci: Implementasi, Karang Taruna
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara (Siyasah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 29 Jun 2022 05:07 |
Last Modified: | 29 Jun 2022 05:07 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/60738 |
Actions (login required)
View Item |