WERI WILDATHUL JANNAH, - (2022) IMPLIKASI KEADILAN DALAM SUNNATULLAH PERSPEKTIF MURTADHA MUTTAHARI (1920-1979 M). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Sayrif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

IMPLIKASI KEADILAN DALAM SUNNATULLAH PERSPEKTIF MURTADHA MUTHAHHARI Email: weri127800@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang implikasi keadilan dalam sunnatullah perspektif Murtadha Muthahhari. Berawal dari kebiasaan masyarakat yang menganggap bahwasannya sunnatullah merupakan sesuatu yang misterius, sehingga sunnatullah dapat menimbulkan pertanyaan apakah kebiasaan-kebiasaan yang terjadi di alam ini dapat diamati oleh manusia sebagai bentuk keadilan dalam sunnatullah. Kata sunnatullah dan semakna dengannya seperti sunnatina atau sunnatul awwalin terulang sebanyak 13 kali. Sedangkan kata keadilan muncul sebanyak 28 kali. Oleh sebab itu, penulis meneliti bagaimana implikasi keadilan dalam sunnatullah dari perspektif Murtadha Muthahhari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian pustaka dengan karya Murtadha Muthahhari sebagai obyek utamanya yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia yaitu keadilan Illahi. Hasil yang didapati lewat pembacaan terhadap karya Murtadha Muthahhari adalah sistem yang telah diciptakan Allah merupakan sistrm yang paling baik dan sempurna, sistem yang diciptakan tanpa pengaruh apapun. Diciptakan berdasarkan manifestasi serangkaian, semua akibat yang memilki konsekuensi yang logis. Allah memiliki sifat adil yang pemilihan hak dan kelayakannya yang dimiliki oleh sesuatu yang menjadi haknya. Kata kunci: Murtadha Muthahhari, Keadilan, Sunnatullah, Implikasi

Actions (login required)

View Item