Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PENGHALANG HAK MEWARISI MENURUT KOMPILASI HUKUM ISLAM (Analisis Terhadap Pasal 173 huruf b KHI Tentang Fitnah Sebagai Penghalang Hak Mewarisi Ditinjau Menurut Maqoshid Syariah)

MUSTAMAR HASIBUAN, MH (2022) PENGHALANG HAK MEWARISI MENURUT KOMPILASI HUKUM ISLAM (Analisis Terhadap Pasal 173 huruf b KHI Tentang Fitnah Sebagai Penghalang Hak Mewarisi Ditinjau Menurut Maqoshid Syariah). Thesis thesis, UIN SUSKA RIAU.

[img]
Preview
Text
TESIS 1 2 3 5 MUSTAMAR.pdf

Download (4MB) | Preview
[img]
Preview
Text
TESIS BAB 4 MUSTAMAR.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Dalam khazanah fikih Islam, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan ahli waris terhalang mendapatkan warisan. Yaitu, pembunuhan, perbudakan, dan perbedaan agama. Sedangkan di dalam (KHI) mefitnah pewaris bisa menjadi penghalang kewarisan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap Maqoshid Syariah penetapan fitnah sebagai penghalang kewarisan. Rumusan masalah pada penelitian ini terfokus pada pembahasan dasar KHI dalam menetapkan fitnah sebagai penghalang hak mewarisi, analisis dan tinjauan Maqoshid Syariah terhadap ketentuan tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka. Teknik pengumpulan datanya adalah dengan mengumpulkan data-data khusus terkait penghalang kewarisan, kemudian menyimpulkannya sebagai konsep umum, atau yang disebut dengan induktif. Hasilnya, bahwa dasar KHI dalam menetapkan fitnah sebagai penghalang warisan Qiyas (analogi hukum) yang lemah. Yaitu dengan menganalogikan fitnah kepada pembunuhan, karena sama-sama tindak pidana keajahatan yang menyebabkan hilangnya kasih sayang antara pelaku dan korban. Sehingga keduanya bisa disamakan sebagai penghalang hak mewarisi. Kemudian, Maqoshid Syariah Juz‟iyyah–nya adalah untuk menjaga kestabilan kehidupan, keselarasan aturan kewarisan dengan Fitrah manusia, dan bentuk dari realisasi solidaritas sesama keluarga. Berdasarkan Maqoshid Syariah Khoshshoh dari hukum kewarisan, yaitu memelihara hubungan kasing sayang antara sesama keluarga. Kemudian dapat disimpulkan bahwa Maqoshid Syariah „Ammah –nya adalah untuk menjaga keturunan (hifdzu al-Nasl). Hasil analisis KHI dalam penetapan tersebut dikarenakan fitnah bisa memutuskan hubungan kasih sayang antara pelaku dan korban.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: 000 Karya Umum > 001 Ilmu Pengetahuan
000 Karya Umum
Divisions: Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga
Depositing User: pps -
Date Deposited: 15 Jun 2022 08:01
Last Modified: 15 Jun 2022 08:01
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/60476

Actions (login required)

View Item View Item