KHAIRUL EFENDI, - (2022) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENGGUNAAN AYAM SEBAGAI MEDIA PERNIKAHAN DI DESA SIAMBUL KECAMATAN BATANG GANSAL KABUPATEN INDRAGIRI HULU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (5MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Khairul Efendi, (2022): Tinjauan Hukum Islam Terhadap Penggunaan Ayam Sebagai Media Pernikahan di Desa Siambul Kecamatan Batang Gansal Kabupaten Indragiri Hulu. Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya sejumlah masyarakat Desa Siambul yang mengadakan penggunaan ayam sebagai media pernikahan. Maksud penggunaan ayam dalam media pernikahan disini ialah tradisi sabung ayam dalam walimatul „ursy. Tradisi merupakan kepercayaan masyarakat yang diyakini secara turun-temurun, adapun masyarakat muslim yang bertempat tinggal disana dan mengikuti tradisi ini ialah karena sudah menjadi kebiasaan mereka melestarikan tradisi ini. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah yang meliputi Bagaimana pelaksanaan penggunaan ayam sebagai media pernikahan di Desa Siambul Kecamatan Batang Gansal, Apa saja faktor penyebab masyarakat Desa Siambul melakukan pelaksanaan penggunaan ayam sebagai media perniakahan, Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap penggunaan ayam sebagai media pernikahan di Desa Siambul Kecamatan Batang Gansal. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (fiel research) yang bertempat di Desa Siambul Kecamatan Batang Gansal Kabupaten Indragiri Hulu. Populasi dalam penelitian ini adalah sepasang suami istri dan orang tua dari pihak istri Desa Siambul dan sampel berjumlah 6 responden dengan teknik sampling accidental. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keseluruhan data dalam penelitian ini di analisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini ialah tinjauan menurut hukum Islam, adat penggunaan ayam (sabung ayam) dalam walimatul „ursy ini tergolong kepada„urf amali yaitu adat yang berupa perbuatan. Jika dilihat dari segi cakupannya adat ini digolongkan kepada „urf yang khash yaitu adat yang bersifat khusus dan hanya berlaku di daerah tertentu atau hanya dilaksanakan oleh masyarakat suku Melayu talang mamak saja dan tidak dilaksanakan oleh suku lainnya tetapi ada orang Islam yang melakukannya karena mengikut-ikuti. Dan Adapun seorang tokoh agama di Desa tersebut sudah memberikan pengetahuan terhadap adat ini bahwasan adat seperti ini bertentangan dengan hukum Islam dan tidak boleh dilestarikan dan dilakukan bagi kita yang beragama muslim, karena jika dilihat dari segi keabsahannya menurut hukum Islam, maka adat penggunaan ayam(sabung ayam) dalam walimatul „ursy ini dikategorikan kepada „urf fasid (rusak) yang haram dilaksanakan dikarenakan bertentangan dengan dalil syara, atau menghalalkan yang haram, maka tidak harus memeliharanya. Dan pelaksanakannya menyalahi persyaratan untuk diterimanya „urf sebagai hukum, oleh karena itu penulis mengkategorika „urf tersebut ke dalam „urf fasid dan dianjurkan untuk meninggalkannya. Kata Kunci: Walimatul Ursy, Urf, Sabung Ayam

Actions (login required)

View Item