Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN PEMBERIAN NAFKAH ANAK PASCA PERCERAIAN DI DESA SUNGAI BULUH KECAMATAN SINGINGI HILIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI

ARIKA DWI YUNITA SARI, - (2022) ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PELAKSANAAN PEMBERIAN NAFKAH ANAK PASCA PERCERAIAN DI DESA SUNGAI BULUH KECAMATAN SINGINGI HILIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (943kB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI ARIKA DWI YUNITA SARI.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Arika Dwi Yunita Sari (2022): Analisis Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Pemberian Nafkah Anak Pasca Perceraian Di Desa Sungai Buluh Kecamatan Singingi Hilir Kabupaten Kuantan Singingi Perceraian atau talak secara bahasa ialah menceraikan atau melepaskan, hal yang menyedihkan dan memiliki implikasi sosial yang tidak kecil bagi pasangan terutama bagi yang telah memiliki keturunan, banyak anak yang menjadi korban baik dikarenakan tidak mendapatkan haknya yang layak sebagai seorang anak baik lahir maupun batin. Bila mana kedua orangtua bercerai yang menjadi permasalahan adalah menyangkut hak asuh anak dan Pelaksanaan pemberian nafkah anak pasca perceraian di Desa Sungai Buluh Kecamatan Singingi Hilir Kabupaten Kuantan Singingi. Berdasarkan kasus yang terjadi mengenai biaya hidup anak, seorang bapak mengabaikan tanggung jawabnya, sehingga tidak menjalankan kewajibannya. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang berlokasi di Desa Sungai Buluh Kecamatan Singingi Hilir Kabupaten Kuantan Singingi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tentang Pelaksanaan Dalam Pemberian Nafkah Anak Pasca Perceraian dan untuk mengetahui Analisis Hukum Islam terhadap Pelaksanaan dalam pemberian nafkah anak pasca perceraian. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah pasangan suami istri yang telah bercerai dalam memberikan nafkah kepada anaknya, dan yang masih bertempat tinggal di Desa Sungai Buluh Kecamatan Singingi Hilir Kabupaten Kuantan Singingi. Adapun yang menjadi objek dari penelitian ini adalah Pelaksanaan dalam pemberian nafkah anak setelah terjadi perceraian. Populasi dalam penelitian ini adalah pasangan suami istri yang telah bercerai, mempunyai anak berjumlah 10. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Total Sampling yaitu teknik pengambilan sampel dimana jumlah sampel sama dengan populasi. Dan jumlah sampel yang diambil sebanyak 10 pasang suami istri yang telah bercerai dan mempunyai anak yang masih bertempat tinggal di Desa Sungai Buluh Kecamatan Singingi Hilir Kabupaten Kuantan Singingi. Teknik yang penulis gunakan dalam mengumpulkan data adalah melalui Observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian mengenai Pelaksanaan dalam pemberian nafkah anak pasca perceraian di Desa Sungai Buluh Kecamatan Singingi Hilir Kabupaten Kuantan Singingi, ketika terjadi perceraian diantara orang tuanya, maka kedua orangtuanya wajib bersama-sama untuk melaksanakan pemeliharaan terhadap anaknya. Di dalam hukum tentang kewajiban memberi nafkah anak setelah terjadinya perceraian baik itu dalam Undang-Undang Perkawinan, Kompilasi Hukum Islam, dan Hukum Islam bahwa kewajiban tersebut dibebankan kepada orang tua laki-laki. Namun orang tua laki-laki lalai terhadap kewajibanya untuk memenuhi hak nafkah anak, ada yang memberikan tapi tidak sepenuhnya dan tiap bulan, dan bahkan ada juga yang tidak memberikan nafkah kepada anak tersebut. Kata Kunci: Pelaksanaan, Nafkah Anak, Pasca Perceraian

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 08 Jun 2022 02:14
Last Modified: 08 Jun 2022 02:14
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/60295

Actions (login required)

View Item View Item