ERIKA PURBA, - (2022) HUBUNGAN ANTARA RASA SYUKUR DENGAN RESILIENSI PADA REMAJA YANG TINGGAL DI PANTI ASUHAN DI PEKANBARU. Skripsi thesis, UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (769kB)
Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (7MB) | Preview

Abstract

Perbedaan kualitas perhatian yang didapat oleh remaja yang tinggal di panti asuhan dengan remaja yang tinggal di rumah bersama keluarga mengakibatkan remaja yang tinggal di panti asuhan lebih rentan mengalami tekanan psikologis seperti, depresi, stres, kecemasan dll. Untuk itu, dibutuhkan adanya resiliensi. Resiliensi dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah rasa syukur. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan rasa syukur dengan resiliensi pada remaja yang tinggal di panti asuhan di Pekanbaru. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian koresional. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja yang berusia 11-21 tahun yang tinggal di panti asuhan di Pekanbaru dan sampel berjumlah sebanyak 250 orang. Data penelitian diperoleh menggunakan skala rasa syukur dan skala resiliensi. Skala rasa syukur mempunyai koefisien reliabilitas 0,950 dan skala resiliensi mempunyai koefisien reliabilitas sebesar 0,955. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis product moment. Hasil analisis menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara rasa syukur dengan resiliensi dengan signifikansi sebesar 0,000. Ini berarti tinggi rendahnya rasa syukur berkaitan dengan resiliensi pada remaja yang tinggal di panti asuhan. Sumbangan efektif rasa syukur terhadap resiliensi sebesar 36,8% dan 63,2% dipengaruhi oleh faktor lain seperti regulasi emosi dan self disclosure. Kata Kunci : Rasa Syukur, resiliensi, remaja panti asuhan

Actions (login required)

View Item