Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PELAKSANAAN AKAD ISTISHNA’ DALAM JUAL BELI BATIK ANAK KUANTAN DI DESA KAMPUNG BARU KECAMATAN GUNUNG TOAR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI MENURUT PERSPEKRTIF FATWA DSN NO. 06/DSN-MUI/IV/2000

RAHMA TIRTASARI, - (2022) PELAKSANAAN AKAD ISTISHNA’ DALAM JUAL BELI BATIK ANAK KUANTAN DI DESA KAMPUNG BARU KECAMATAN GUNUNG TOAR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI MENURUT PERSPEKRTIF FATWA DSN NO. 06/DSN-MUI/IV/2000. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (778kB)
[img]
Preview
Text
Skripsi Rahma Tirtasari.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Rahma Tirtasari (2022): “Pelaksanaan Akad Istishna’ Dalam Jual Beli Batik Anak Kuantan di Desa Kampung Baru, Kecamatan Gunung Toar, Kabupaten Kuantan Singingi Menurut Perspekrtif Fatwa DSN NO. 06/DSN-MUI/IV/2000” Penelitian ini dilatar belakangi oleh akad istishna‟ pada jual beli batik Anak Kuantan, terdapat beberapa kesenjangan yang dilakukan, seperti tidak menentukan jangka waktu, tidak sesuai dengan keinginan pemesan, bahkan lupa jika ada pesanan. Di mana berdasarkan DSN MUI No.06/DSN-MUI/IV/2000 menyatakan bahwa diantara ketentuan akad istishna‟ adalah waktu dan tempat penyerahan barang harus ditetapkan berdasarkan kesepakatan dan jika pesanan telah dikerjakan sesuai dengan kesepakatan hukumnya mengikat. Serta tidak boleh pembayarannya dalam bentuk pembebasan hutang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pelaksanaan akad istisna‟ dalam jual beli Batik Anak Kuantan di Desa Kampung Baru Kecamatan Gunung Toar Kabupaten Kuantan Singingi dan Bagaimana perspektif fatwa DSN-MUI/IV/2000 tentang pelaksanaan akad istisna‟ dalam jual beli Batik Anak Kuantan di Desa Kampung Baru Kecamatan Gunung Toar Kabupaten Kuantan Singingi. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang dilakukan di Desa Kampung Baru Kecamatan Gunung Toar Kabupaten Kuantan Singing. populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 12 orang penjual dan 50 orang pembeli, dengan sampel 12 penjual dan 10 pembeli dengan menggunakan teknik purposive sampling terhadap populasinya. Sumber data penelitian ini diperoleh dari data primer berupa observasi dan wawancara langsung terhadap pihak terkait dan data sekunder berupa literature, buku, karya ilmiah, dan sumber-sumber yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Deskriptif Kualitatif. Pelaksanaan batik Anak Kuantan di Desa Kampung Baru memiliki 4 tahapan dalam proses pembuatan batik Anak Kuantan, yang pertama proses pemesanan barang, kedua proses pembayaran, ketiga proses pembuatan barang, dan yang terakhir proses penyerahan barang. Berdasarkan Fatwa DSN-MUI No. 06/DSN-MUI/IV/2000 dalam poin d mengenai ketentuan waktu dan tempat penyerahan dimana penyerahan barang harus sesuai kesepakatan yang dilakukan di awal oleh kedua belah pihak, dimana dalam praktek jual beli di rumah Produksi Anak Kuantan tidak sesuai dengan poin di atas, karena pihak produksi tidak menentukan jangka waktu penyerahan batik.. Hal itu sesuai dengan pendapat imam Syafi‟i dimana harus ditentukan waktu penyerahan barang pesanan sebagaimana yang dilakukan dalam akad salam, jika tidak maka akad itu menjadi rusak. Kata Kunci: Akad, Jual Beli, Istishna‟.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 07 Jun 2022 01:59
Last Modified: 07 Jun 2022 01:59
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/60279

Actions (login required)

View Item View Item