MELLNI JULIANTI, - (2022) FEMINISME PERSPEKTIF K.H. ABDURRAHMAN WAHID. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang Feminisme perspektif K. H Abdurrahman Wahid. Penulis tertarik meneliti judul ini karena masih banyak orang yang salah dalam memahami feminisme. Penelitian tentang feminisme telah banyak dilakukan. Namun penelitian tentang feminisme Gus Dur belum banyak dilakukan. Hal ini penting untuk dilakukan karena perempuan adalah mahkluk yang selalu dianggap lemah oleh sebagian orang, maka sudah seharusnya perempuan untuk lebih tegas dalam membela hak, keadilan serta kesetaraan antara laki-laki dan perempuan. Namun di era modern saat ini sebagian orang masih banyak beranggapan bahwa perempuan itu lemah, tetapi pada kenyataanya di era modren saat ini perempuan bisa melakukan apa saja dengan kebebasan dan dengan kemampuan yang dimilikinya. Karena itu, agar kemampuan yang dimiliki perempuan tidak di rendahkan, maka perlu adanya keadilan dan kesetaraan bagi perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang fenimisme Gus Dur dan mengetahui kekhasan pemikiran feminisme perspektif Gus Dur. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakan (Library Research). Data penelitian dihimpun melalui pembacaan dan kajian teks dan selanjutnya dianalisis teknik deskriptif kualitatif. Dengan menggunakan literature dan karya-karya Gus Dur tentang feminisme. Penelitian ini menjelaskan konsep feminisme Gus Dur meletakkan perempuan pada posisi yang setara dengan laki-laki dalam berbagai aspek. Pemikiran feminis dan pembelaan Gus Dur terhadap perempuan tergambar melalui pandangannya tentang relasi gender yang di Indonesia dianggap masih timpang. Penelitian ini menyimpulkan bahwa feminisme Gus Dur ia menolak perilaku kekerasan terhadap perempuan, poligami, membela nasib buruh perempuan yang menolak pornografi. Menurut Gus Dur perempuan memiliki hak yang sama secara berimbang dengan laki-laki sebagai manusia. Gus Dur juga mengatakan bahwa Islam adalah agama yang menjunjung tinggi martabat kaum perempuan dan melalui ajaran Islam posisi perempuan diangkat dan disejajarkan dengan kaum laki-laki. Kata kunci: Feminisme, Perempuan, Kesetaraan, Gus Dur
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Aqidah dan Filsafat |
Depositing User: | fushu - |
Date Deposited: | 02 Jun 2022 02:01 |
Last Modified: | 02 Jun 2022 02:01 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/60211 |
Actions (login required)
View Item |