ABDUL HALIM, - (2022) KONSEP SPIRITUAL QUOTIENT DALAM TAFSIR FÎ ZHILÂLIL QUR’ÂN KARYA SAYYID QUTHB DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN ISLAM. Disertasi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
DISERTASI ABDUL HALIM.pdf Download (7MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Abdul Halim (2021): Konsep Spiritual Quotient Dalam Tafsir Fi Zhilalil Qur’an Sayyid Quthb dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Islam Kecerdasan spiritual (SQ) merupakan kemampuan inmaterial (ruh, jiwa, kalbu dan akal) dalam mengaktifkan dan mengoneksikan fungsi nilai-nilai teologis-qouliyah sebagai basis dan apresiasi nya pada nilai-nilai humanis-insaniyah dan ekologiskauniyah melalui keterpaduan sikap dan perilaku fundamental, sosial dan moralitas. Penelitian ini merupakan penelitian Library Research dengan menggunakan metode pengumpulan data study kepustakaan dalam menggali serta menganalisis kecerdasan spiritual melalui pemikiran Sayyid Quthb yang meliputi sumber primer dan sekunder untuk kemudian disimpulkan. Pendekatan yang digunakan yakni kualitatif dan transdisiplin. Sementara analisis data menggunakan metode Content Analysis dengan implikasi. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa; pertama, kecerdasan spiritual (SQ) sebagai basis pendidikan Islam menurut Fî Zhilâlil Qur’ân Sayyid Quthb merupakan kesadaran hubungan imaniyah (integratif tauhidik quotient) dalam mengaktifkan dan mengoneksikan nilai-nilai teologis-qouliyah sebagai upaya aktualisasi nya pada nilai-nilai humanis-insaniyah dan ekologiskauniyah melalui keterpaduan epistemik ruh, nafs, qalb dan ‘aql. Kedua, kecerdasan spiritual (SQ) sebagai tujuan fundamental, sosial, dan moralitas dalam pendidikan Islam menurut Fî Zhilâlil Qur’ân Sayyid Quthb adalah kematangan fundamental (iman) yang mengupayakan kesadaran realisasi sikap dan perilaku sosial (ibadah) dan moral (akhlak) sebagai basis pendidikan Islam, seyogianya akan mengiringi dan seirama yang menjadi tolak ukur capaian tujuan dalam kinerja pendidikan Islam. Ketiga, kecerdasan spiritual (SQ) sebagai strategi pendidikan Islam menurut Fî Zhilâlil Qur’ân Sayyid Quthb meliputi; a) pendekatan teologisqouliyah dalam perintah humanis-insaniyah dan ekologis-kauniyah, b) pendekatan humanis-insaniyah dalam perintah teologis-qouliyah, dan c) pendekatan ekologiskauniyah dalam perintah teologis-qouliyah. Keempat, paradigma integrasi mikrokosmos, makrokosmos dan metakosmos sebagai implikasi pemikiran Sayyid Quthb terhadap pendidikan Islam merupakan keniscayaan relasi timbal balik yang saling mengisi dan menguatkan serta sejalan antara perilaku mikrokosmos, makrokosmos dan metakosmos dengan kesadaran sikap dan perilaku yang seimbang pada tiga dimensi yakni fundamental (teologis), sosial (humanisekologis) dan moralitas (akhlak). Kata Kunci: Kecerdasan Spiritual, Implikasi, Pendidikan Islam
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan |
Divisions: | Program Pascasarjana > S3 > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | pps - |
Date Deposited: | 27 May 2022 07:20 |
Last Modified: | 27 May 2022 07:21 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/60134 |
Actions (login required)
View Item |