Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

TINJAUAN FIKIH MUAMALAH TERHADAP PENGUPAHAN BURUH TANI PADI DI DESA MUARA UWAI KECAMATAN BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR

TAUFIK HIDAYAT, - (2022) TINJAUAN FIKIH MUAMALAH TERHADAP PENGUPAHAN BURUH TANI PADI DI DESA MUARA UWAI KECAMATAN BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
FILE LENGKAP KECUALI HASIL PENELITIAN(BAB IV).pdf

Download (5MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
FILE HASIL PENELITIAN (BAB IV).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (868kB)

Abstract

TAUFIK HIDAYAT (2022) : TINJAUAN FIKIH MUAMALAH TERHADAP PENGUPAHAN BURUH TANI PADI DI DESA MUARA UWAI KECAMATAN BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR Upah ialah imbalan yang diterima oleh pekerja dari pemberi kerja atas pekerjaan (jasa) yang telah dilakukannya. Desa Muara Uwai adalah sebuah desa yang merupakan bagian dari kecamatan Bangkinang kabupaten Kampar, mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani. Karena luasnya lahan pertanian dan keadaan tanah yang cukup subur memberikan lapangan kerja terhadap masyarakat desa Muara Uwai sebagai buruh tani. Sistem pengupahan terhadap buruh tadi padi ini biasanya dibayar harian setelah pekerjaannya selesai dan ada juga borongan kalau lahan padinya luas, sering kali terjadi pemilik sawah menunda pembayaran upah buruh dan juga bedanya upah antara buruh tani lakiaki dan wanita ,upah buruh laki-aki lebih besar dari buruh wanita, padahal keduanya melakukan pekerjaan yang sama. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan sistem pengupahan terhadap buruh tani padi di Desa Muara Uwai dan bagaimana tinjauan Fikih Muamalah terhadap pengupahan buruh tani padi di Desa Muara Uwai. Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pengupahan terhadap buruh tani padi di desa muara uwai dan mengetahui tinjauan fikih muamalah terhadap pengupahan buruh tani padi di Desa Muara Uwai Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field reseach) yaitu penelitian yang dilakukan dalam kehidupan sebenarnya menyangkut data yang ada dilapangan, dan sampel yang di jadikan responden dalam penelitian ini sebanyak 32 orang yang terdiri dari 10 orang pemilik sawah, dan 22 orang buruh tani padi di Desa Muara Uwai, Kecamatan Bangkinang dengan teknik total sampling. Sumber data ini diperoleh langsung dari lapangan dengan menggunakan metode observasi, dan wawancara. Sedangkan metode analisa yang di gunakan adalah metode deskriptif kualitatif yaitu mengungkapkan fakta apa adanya sesuai dengan kenyataan yang diamati, yang ada kaitannya dengan masalah yang dibahas sehingga dapat diambil kesimpulan secara tepat sesuai dengan pokok permasalahan. Dari hasil penelitian menunjukkan upah/ imbalan yang diberikan oleh pemilik sawah kepada buruh tani kurang relavan antara hukum muamalah dan praktik yang terjadi di lapangan , yaitu adanya penundaan pembayaran upah buruh oleh pemilik sawah padahal Keterlambatan pembayaran upah didalam ijarah tidak dibolehkan karena Menunda pembayaran upah adalah salah satu bentuk kezaliman, berdasarkan hadist yang di riwayatkan oleh Ibnu Majah “Berikanlah upah kepada pekerja sebelum kering keringatnya”. Mengenai perbedaan upah antara buruh laki-laki dan buruh wanita tidak relavan dengan prinsip ujrah yaitu prinsip keadilan, Ketidakadilan tersebut tampak jelas dari jumlah upah yang diberikan oleh pemilik sawah kepada buruh tani yang mengerjakan pekerjaan yang sama dan waktu yang sama.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 24 May 2022 07:30
Last Modified: 24 May 2022 07:30
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/60071

Actions (login required)

View Item View Item