BAYU GUCITA ALAM, - (2022) Pemenuhan Hak Restitusi Terhadap Anak Korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual Di Pengadilan Negeri Kota Pekanbaru. Skripsi thesis, FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM.

Preview	Text GABUNGAN TANPA BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB IV) PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (353kB)

Abstract

ABSTRAK Bayu Gucita Alam (2022) Pemenuhan Hak Restitusi Terhadap Anak Korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual Di Pengadilan Negeri Kota Pekanbaru Anak yang menjadi korban dari kajahatan kekerasan seksual memiliki dampak yang besar, untuk itu negara hadir memberi perlindungan dengan memberikan hak kepada anak yang menjadi korban berupa hak restitusi. Akan tetapi kenyatan berbeda didapat oleh anak sebagai korban. Pada kasus kekerasan seksual pada anak, bentuk penindakan hukum lebih bagaimana pelaku mendapatkan hukuman yang berat. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana pemenuhan Hak Restitusi terhadap anak korban kekerasan seksual di Pengadilan Negeri Pekanbaru serta apakah faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini merupakan gabungan antara penelitian hukum sosiologis dan normatif, yaitu penulis langsung kelapangan melakukan observasi dan wawancara dan menelaah kajian bahan pustaka sumber data pada penelitian ini adalah data yang didapat informan penelitian yaitu hakim dan jaksa berupa hasil wawancara dan bahan pustaka lainnya. Penelitian ini dilaksanakan di Pengadilan negeri Kota Pekanbaru Hasil dari penelitian ini ialah tidak ada pemenuhan hak restitusi kepada anak korban kekerasan seksual tersebut sebagai upaya perhatian dan pemulihan korban di Pengadilan Negeri Kota Pekanbaru. Hal ini dikarenakan, hakim tidak dapat memutus hal tersebut karena tidak adanya dimasukan hak restitusi didalam dakwaan oleh jaksa penuntut umum. Selain itu terdapat beberapa faktor penghambat untuk terlaksananya pemenuhan hak restitusi kepada anak yang menjadi korban kekerasan seksual di Pengadilan negeri kota pekanbaru. Kata kunci: Pemenuhan, restitusi, kekerasan seksual, anak korban.

Actions (login required)

View Item