Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

KONSEP WAḤDAT AL-SYUHŪD MENURUT NURUDDIN AR-RANIRY (W. 1658 M)

WARISKI, - (2022) KONSEP WAḤDAT AL-SYUHŪD MENURUT NURUDDIN AR-RANIRY (W. 1658 M). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf

Download (12MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (12MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang konsep Waḥdat al-Syuhūd menurut Nuruddin ar- Raniry(W.1658 M). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perdebatan yang sengit antara paham Waḥdat al-Syuhūd dengan Wujūdiyyah di Aceh. Ar-Raniry adalah seorang tokoh sufi yang berasal dari India, tahun kelahiran ar-Raniry sendiri tidak bisa dipastikan karena para peniliti tidak bisa menemukan catatan atau pun hal yang lainnya yang menunjukkan kapan kelahiran ar-Raniry tesebut dan ar-Raniry wafat pada tahun 1658 M di India. Pada tahun 1637 M, ar-Raniry sampai di Aceh(untuk kedua kalinya), walaupun hanya tinggal sekitar tujuh tahun, tetapi sangat besar pengaruh pemikirannya di daerah Aceh dan sekitarnya. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research) yang menjadikan perpustakaan (buku) sebagai sumber rujukan. Metode pendekatannya adalah deskriptif kualitatif. Temuan penelitian ini menjelaskan tentang beberapa tokoh yang ikut serta dalam mengembangkan konsep Wahdat al-Syuhud dan ilmu-ilmu syariat yang menjadikan dasar pemikiran ar-Raniry dalam mengembangkan pemikirannya terutama tentang konsep Wahdat al-Syuhud, dengan mengutip sejumlah ayat-ayat dari dalam al-Qur‟an. Wahdat al-Syuhud yang dikemukakan oleh ar-Raniry menjelaskan tentang keesaan Allah, dan meluruskan pandangan para tokoh sufi yang mengatakan bahwa Allah dan manusia itu satu, ar-Raniry mengatakan apa yang dirasakan oleh para sufi dalam keadaan fana-nya merupakan keadaan yang bisa menyaksikan Allah melalui apa yang ada di alam semesta ini, bukan keadaan yang menganggap bahwa Allah itu bersatu dengan alam. Pemikiran Wahdat al-Syuhūd ar-Raniry sangat mempengaruhi para sufi yang menganut paham Wujūdiyyah sehingga mereka mendapatkan hukuman mati dan beberapa karya tokoh Sufi seperti Hamzah Fansuri dibakar di halaman Mesjid Raya Baiturrahman Aceh. Namun, setelah tokoh Sayf al-Rijal menduduki jabatan mufti Kerajaan Aceh menggantikan ar-Raniry, maka faham Wujūdiyyah kembali dapat berkembang di daerah Aceh khususnya dan di Nusantara pada umumnya. Kata kunci: Konsep, Wahdat al-Syuhūd, Nuruddin ar-Raniry, Wujūdiyyah, Hamzah Fansuri.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.01 Filsafat dan Teori tentang Agama Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Aqidah dan Filsafat
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 28 Apr 2022 01:22
Last Modified: 28 Apr 2022 01:22
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/59950

Actions (login required)

View Item View Item