ARIEF SATRIA NUGRAHA, - (2022) PELAKSANAAN HAK DAN KEWAJIBAN KONTRAK PEDAGANG DENGAN PT. MAKMUR PAPAN PERMATA (PT. MPP) DALAM PENEMPATAN KIOS PASCA KEBAKARAN DI PLAZA SUKARAMAI TRADE CENTER (STC) KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (683kB)
Preview	Text SKRIPSI ARIEF SATRIA NUGRAHA.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Arief Satria Nugraha (2021) : Pelaksanaan Hak Dan Kewajiban Kontrak Pedagang Dengan PT. Makmur Papan Permata (PT. MPP) Dalam Penempatan Kios Pasca Kebakaran Di Plaza Sukaramai Trade Center (STC) Kota Pekanbaru Plaza Sukaramai sudah berdiri sejak pada tahun 1996. Dengan dikelolanya Plaza Sukaramai Trade Center (STC) oleh PT. MPP, maka perusahaan tersebut membuat perjanjian kontrak dengan pedagang. Sesuai dengan Pasal 1313 KUHPer, perjanjian adalah suatu perbuatan dimana satu orang atau lebih mengikatkan diri terhadap satu orang atau lebih. Pasca kebakaran Plaza Sukaramai pada tahun 2015, pelaksanaan hak dan kewajiban kontrak pedagang yang diterapkan oleh PT. MPP tidak berjalan dengan baik yang mana pasca kebakaran, pedagang belum mendapatkan hak nya sesuai yang tertera pada kontrak yang telah dibuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan hak dan kewajiban kontrak pedagang dengan PT. Makmur Papan Permata (PT. MPP) dalam penempatan kios pasca kebakaran Di Plaza Sukaramai Trade Center (STC) Kota Pekanbaru serta kendala pelaksanaan hak dan kewajiban kontrak pedagang dengan PT. Makmur Papan Permata (PT. MPP) dalam penempatan kios pasca kebakaran Di Plaza Sukaramai Trade Center (STC) Kota Pekanbaru. Penelitian terhadap pelaksanaan hukum ini menggunakan jenis penelitian hukum sosiologis yakni melihat suatu kenyataan hukum di dalam masyarakat atau sinkronisasi antara hukum dengan masyarakat. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan dengan analisis kualitatif serta penarikan kesimpulan induktif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pasca kebakaran, pelakasanaan kontrak para pihak tidak terlaksana sebagaimana semestinya atau wanprestasi. Hak dan kewajiban pedagang tidak dipenuhi oleh pihak PT. MPP sehingga menimbulkan berbagai polemik yang berkepanjangan. Kendala yang dihadapi oleh pihak pengelola adalah kerugian, kesulitan memungut service charge, kemudian pedagang menuntut pengelola ke pengadilan. serta pedagang memiliki kendala dalam aktivitas berjualan diantaranya harus beradaptasi di TPS dengan ukuran yang tidak sesuai dengan perjanjian awal, mendapat intimidasi dari pihak pengelola dan adanya pungutan sevice charge yang memberatkan bagi pedagang dari PT. MPP. Kata Kunci: Kontrak, Wanprestasi, Hak dan Kewajiban

Actions (login required)

View Item