MUHAMMAD DANDI, - (2022) PERSEPSI TOKOH AGAMA DESA SALO KECAMATAN SALO TERHADAP MEMBERI KARANGAN BUNGA PADA WALIMATUL ‘URSY DITINJAU DARI HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text SKRIPSI MUHAMMAD DANDI.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Muhammad Dandi (2022) : Persepsi Tokoh Agama Desa Salo Kecamatan Salo Terhadap Memberi Karangan Bunga Pada Walimatul ‘Ursy Ditinjau Dari Hukum Islam Walimatul ‘Ursy adalah sesuatu yang dianjurkan dalam agama Islam yang bertujuan untuk mengumumkan pernikahan, mengumpulkan keluarga, karib kerabat dan memberikan kabar gembira. Dalam pelaksanaan Walimatul ‘Ursy tidak boleh berlebih-lebihan asalkan maksud dan tujuannya terwujud. Di dalam pelaksanaannya banyak terjadi hal-hal menarik seperti memberikan hadiah atau memberikan karangan bunga. Sekarang ini di Desa Salo Kecamatan Salo banyak terjadi pemberian karangan bunga pada walimatul ‘ursy yang dilakukan oleh masyarakat. Namun kebanyakan masyarakat terutama pemberi karangan bunga belum mengetahui hukum memberikan karangan bunga. Maka penulis melakukan penelitian terhadap 6 orang tokoh agama mengenai persepsi mereka terhadap memberikan karangan bunga pada walimatul ‘ursy. Adapun rumusan masalah dalam skripsi ini, bagaimana persepsi tokoh agama Desa Salo Kecamatan Salo terhadap memberi karangan bunga pada walimatul ‘ursy dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap memberi karangan bunga pada walimatul ‘ursy. Penilitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) di Desa Salo Kecamatan Salo. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Sumber yang digunakan meliputi sumber primer : yaitu melakukan wawancara terhadap 6 orang tokoh agama, dan sumber sekunder yaitu buku-buku yang terkait pembahasan pada skripsi ini. Teknik analisis yang digunakan adalah deskripstif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa memberi karangan bunga menurut tokoh agama Desa Salo Kecamatan Salo terdapat dua pandangan yaitu dari segi negatif dapat menimbulkan sikap ria, mubazir dan munculnya sikap sombong, dll. Dan dari segi positif dengan memberikan karangan bunga seseorang dapat menyenagkan hati orang, dapat menyambung silaturrahmi. Serta dengan adanya karangan bunga dapat membantu masyarakat golongan bawah dalam meningkatkan perekonomian. Dalam hukum Islam memberi karangan bunga hukumnya ialah mubah (boleh) selama tidak mendatangkan mudharat bagi orang yang memberi dan menerima karangan bunga tersebut. Karena dengan mmberikan karangan bunga dapat menjadikan simbol berlangsungnya pesta pernikahan. Kata Kunci : Persepsi, Tokoh Agama, Karangan Bunga, Walimatul ‘Ursy

Actions (login required)

View Item