ASRAN DINATA, - (2022) PERANAN MEDIASI DALAM UPAYA PENCEGAHAN PERCERAIAN PADA BADAN PENASIHATAN PEMBINAAN DAN PELESTARIAN PERKAWINAN (BP4) PROVINSI RIAU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Asran Dinata, (2022): “Peranan Mediasi dalam Upaya Pencegahan Perceraian pada Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) Provinsi Riau” Salah satu tugas dan fungsi BP4 adalah melestarikan perkawinan yang sedang bermasalah dalam keluarganya, maka dilakukan mediasi. Tujuan dilakukannya mediasi ini berdasarkan intruksi pemerintah. Dimana pemerintah ingin melakukan ketahanan terhadap keluarga. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam skripsi penulis ini adalah bagaimana peranan mediasi yang dilakukan oleh mediator dalam upaya mencegah perceraian bagi pasangan suami istri? Dan Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam proses mediasi di BP4 Provinsi Riau? Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Subjek penelitian ini adalah Kepala Sekretariat BP4 Provinsi Riau, Staf administrasi BP4 Provinsi Riau dan Mediator BP4 Provinsi Riau. Sedangkan objek penelitian ini adalah proses mediasi yang diberikan oleh BP4 Provinsi Riau dalam upaya pencegahan perceraian. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah lembaga BP4 Provinsi Riau dan sampelnya berjumlah enam orang dari populasi tersebut. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan beberapa hal: Pertama, Proses mediasi yang ada di BP4 Provinsi Riau sangat berperan dalam mencegah terjadinya perceraian, karena bagi pasangan yang bermasalah dalam rumah tangganya akan menemukan sebuah solusi terbaik dari para mediator yang ahli dalam bidangnya. Hasil keputusan berada pada pasangan yang bermasalah tersebut, dalam hal ini BP4 hanya sebagai fasilitator. Kedua, Ada beberapa faktor pendukung dan penghambat dalam proses mediasi. Faktor pendukung dalam proses mediasi, yaitu: antara mediator dengan klien ada hubungan yang baik, peningkatan kualitas mediator, adanya kesadaran diri dari klien untuk berdamai, serta keterbukaan klien kepada mediator. Sedangkan faktor penghambat dalam proses mediasi, yaitu: tidak adanya keinginan untuk bersatu, salah satu klien tidak datang pada saat mediasi, serta klien berbohong dalam memberikan keterangan. Kata Kunci : Peranan Mediasi, Perceraian, Badan Penasihatan Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4)
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 21 Apr 2022 04:37 |
Last Modified: | 21 Apr 2022 04:37 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/59884 |
Actions (login required)
View Item |