Dwi Setiawan (2014) PERAN GURU PEMBIMBING MENGATASI KECEMASAN SISWA MENGHADAPI PRAKTIK KERJA LAPANGAN (Studi Kasus di Kelas XI Desain Produksi Kria Kayu (DPKK) Sekolah Menengah Kejuruan Negri 4 Pekanbaru). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
FM.pdf Download (161kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (41kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (44kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (15kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (73kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (16kB) | Preview |
|
|
Text
EM.pdf Download (15kB) | Preview |
Abstract
Tujuan penelitiaan ini adalah untuk mengetahuai peran guru pembimbing mengatasi kecemasan siswa menghadapi praktik kerja lapangan dengan sub fokus penelitian ini adalah: kecemasan siswa menghadapi praktik kerja lapangan, faktor penyebab kecemasan siswa, upaya guru pembimbing mengatasi kecemasan siswa. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan pada penelitian ini adalah: wawancara. Subjek penelitian ini adalah seluruh guru pembimbing di SMKN 4 Pekanbaru, sedangkan objek dari penelitian ini adalah kecemasan siswa menghadapi praktik kerja lapangan studi kasus terhadap siswa kelas XI Desain Produksi Kria Kayu (DPKK). Hasil penelitian menunjukan bahwa: faktor penyebab kecemasan siswa kelas XI DPKK (Desain Produksi Kria Kayu) adalah siswa akan menghadapi situasi yang baru, siswa cemas karena takut mendapat nilai yang tidak memuaskan, dan siswa cemas karena belum berpengalaman, serta siswa cemas karena merasa belum siap untuk melakukan praktik kerja lapangan. Guru pembimbing SMKN4 Pekanbaru telah melaksanakan pelayanan kepada siswa yang akan menghadapi praktik kerja lapangan. Namun guru pembimbing tidak sepenuhnya berperan dalam persiapan siswa menghadapi praktik kerja lapangan. Meskipun ada peran guru pembimbing, namun tidak terrealisasi dengan baik, karena tidak ada layanan khusus untuk itu, hanya sekedar memberikan layanan kepada siswa yang datang kepada guru pembimbing. Layanan yang diberikan guru pembimbing tidak merata kepada seluruh siswa, hanya siswa yang datang saja yang diberikan layanan. Jenis layanan yang diberikan guru pembimbing sudah mengarah kepada keilmuan bimbingan konseling, seperti : layanan konseling individual, layanan informasi, konseling kelompok, dan konsultsi . Namun tidak ada layanan khusus yang diberikan pada setiap siswa yang akan melaksanakan praktik kerja lapangan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 373 Pendidikan Tingkat Sekolah Lanjutan > 373.238 Sekolah Menengah Atas, SMA |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Mutiara Jannati |
Date Deposited: | 30 Jul 2016 20:15 |
Last Modified: | 30 Jul 2016 20:15 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/5984 |
Actions (login required)
View Item |