Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

EKSISTENSI AGAMA BUDHA DI DESA AIR PANAS KECAMATAN PENDALIAN IV KOTO KABUPATEN ROKAN HULU

HERDI, - (2022) EKSISTENSI AGAMA BUDHA DI DESA AIR PANAS KECAMATAN PENDALIAN IV KOTO KABUPATEN ROKAN HULU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
BAB I- BAB V.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (398kB)

Abstract

Penelitian ini berawal dari ketertarikan peneliti tentang eksistensi umat Budha di Vihara Sidadama di desa Air Panas, Kecamatan Pendalian IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu. Keberadaan agama Budha di desa Air Panas adalah di tengah mayoritas penduduk muslim, dan pemeluk agama Budha hanyalah minoritas saja. Oleh karena itu masalah yang diteliti dalam skiripsi ini adalah: 1) Bagaimana eksistensi kaum minoritas penganut agama Budha di Vihara Saddha Dhamma di Desa Air Panas? 2) Bagaimana cara mereka mempertahankan eksistensi tersebut di tengah kaum mayoritas penganut agama islam?Sedangkan tujuan penelitian ini: 1) Untuk mengetahui eksistensi kaum minoritas penganut Agama Budha di Vihara Sidadama di Desa Air Panas. 2) Untuk mengetahui cara penganut Agama Budha di desa Air Panas mempertahankan eksistensi mereka di tengah bayang-bayang kaum mayoritas. Untuk menjawab permasalahan tersebut peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan jenis penelitian lapangan (field research). Adapun metode pengumpulan data dalam penelitian ini di dapatkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini menggunakan konsep strategi mempertahankan eksistensi agama. Maka dari itu dapat di simpulkan bahwa keberadaan agama Budha di Desa Air Panas cukup dikenal oleh masyarakat, hal ini di karenakan penganut agama Budha dalam berinteraksi bersikap sopan santun dalam bertingkah laku dan aktif mengikuti kegiatan masyarakat. Konsep mempertahankan eksistensi agama Buddha yang dilakukan oleh penganutnya sesuai dengan konsep strategi mempertahankan eksistensi agama. Dimana dalam proses terbentuknya eksistensi perlu terciptanya hubungan masyarakat yang harmonis dengan cara; terbuka dengan masyarakat Desa Air Panas dengan mengikuti kegiatan-kegiatan perkumpulan seperti, kumpul RT, gotong-royong sebelum bulan puasa, hajatan dan orang meninggal. Masyarakat muslim yang ada di sekita vihara Saddha Dhamma tidak merasa terganggu dengan adanya komunitas agama Buddha.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Perbandingan Agama
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 18 Apr 2022 06:54
Last Modified: 18 Apr 2022 06:54
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/59803

Actions (login required)

View Item View Item