Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

ANALISIS PENDAPAT YÛSUF AL-QARAḎÂWÎ MENGENAI HUKUM ZAKAT PROFESI DARI GAJI PEGAWAI BANK KONVENSIONAL

NURUL MA'RUFAH, - (2022) ANALISIS PENDAPAT YÛSUF AL-QARAḎÂWÎ MENGENAI HUKUM ZAKAT PROFESI DARI GAJI PEGAWAI BANK KONVENSIONAL. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Nurul Ma'rufah (2022): "Analisis Pendapat Yûsuf al-Qaraḏâwî Mengenai Hukum Zakat Profesi Dari Gaji Pegawai Bank Konvensional" Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pendapat Yûsuf al-Qaraḏâwî yang memperbolehkan seseorang bekerja di bank dan mengambil gaji dari bank tersebut dengan catatan ia harus berusaha untuk mencari pekerjaan lain agar terhindar dari dosa. Artinya, beliau memperbolehkan zakat profesi yang berasal dari gaji pegawai bank konvensional. Permasalahannya, bahwa salah satu pendapatan utama dari bank konvensional adalah dari sistem bunga bank yang menurut Yûsuf al-Qaraḏâwî disamakan dengan ribâ yang hukumnya adalah ẖarâm dan seharusnya tidak diperkenankan zakat profesi atas gaji pegawai tersebut. Kemudian harta yang haram harus segera diambil dan dikeluarkan untuk jalan-jalan kebaikan. Pendapat Yûsuf al-Qaraḏâwî tersebut memerlukan analisis lebih dalam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapat Yûsuf al-Qaraḏâwî mengenai hukum zakat profesi dari gaji pegawai bank konvensional dan untuk mengetahui metode istinbâṯ yang digunakan oleh Yûsuf al-Qaraḏâwî dalam menetapkan hukum zakat profesi dari gaji pegawai bank konvensional. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan filosofis. Sumber data primer pada penelitian ini adalah Fatâwâ Mu'âṣiroh min Hâdî al-Islâm, Fiqhu az-Zakâh, Fawaid al-Bunûk Harâm oleh Yûsuf al-Qaraḏâwî. Teknik pengumpulan data adalah dengan metode dokumentasi atau mencari literature yang relevan dengan pokok masalah, kemudian dikumpulkan, dibaca, dianalisa dan ditarik kesimpulan. Teknik analisis data adalah dengan analisis teks dan wacana, kemudian teknik penulisannya adalah dengan metode deduktif dan induktif. Kesimpulan berdasarkan dari analisis penulis yaitu seorang muslim yang bekerja di bank berhubungan dengan segala transaksi yang tidak mengandung ribâ dan bunga bank, contohnya dalam bentuk fee based income, maka gaji yang ia dapatkan ẖalâl baginya dan ẖalâl untuk dizakatkan. Zakat yang dimaksud disini adalah zakat profesi dari pekerjaan bank yang tidak mengandung ribâ dan bunga bank apabila telah memenuhi syarat zakat. Perlu diketahui, diperbolehkannya seorang muslim untuk bekerja di bank konvensional tidak lepas dari keadaan ḏarûrat serta tetap menunaikan kewajiban terhadap dirinya dan Rabb-nya. Begitu pula sebaliknya, Yûsuf al-Qaraḏâwî mengharamkan seorang bekerja di bank konvensional jika berlaku dalam keadaan normal dan ia mampu mencari alternatif lain atau pekerjaan lain yang jelas kehalalannya. Dengan demikian, gaji yang didapatkan pegawai bank tersebut adalah ẖarâm. Harta yang ẖarâm tidak boleh dizakatkan, melainkan untuk disedekahkan, namun ia tidak memperoleh pahala dari sedekahnya. Metode istinbaṯ yang digunakan oleh Yûsuf al-Qaraḏâwî adalah al-Qur'ân, al-Sunnah, khabar, atsar dan qiyâs serta kaidah fikih. Kata Kunci: Yûsuf al-Qaraḏâwî, Zakat Profesi, Gaji Pegawai Bank Konvensional.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 01 Apr 2022 04:29
Last Modified: 01 Apr 2022 04:29
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/59673

Actions (login required)

View Item View Item