Tia Umiati (2014) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN METODE BAMBOO DANCING TERHADAP KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA KELAS VIII MTs AL-FAJAR PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (140kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (33kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (187kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (163kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (163kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (16kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (19kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilator belakangi oleh adanya sebagian besar siswa yang tidak dapat menggambarkan persoalan matematika kedalam bentuk graf, tidak dapat menyampaikan ide atau konsep matematikanya ,ada sebagian besar siswa yang kesulitan dalam menyatakan hasil dalam bentuk tertulis, serta tidak dapat mengungkapkan kembali kesimpulan secara tertulis dengan bahasanya sendiri. Adapun tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan komunikasi matematika antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan metode bamboo dancing dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional di kelas VIII MTs Al-Fajar tahun ajaran 2012/2013. Dalam penelitian ini rumusan masalahnya adalah ‘‘apakah ada perbedaan komunikasi matematika antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan metode bamboo dancing dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional di kelas VIII MTs Al-Fajar Pekanbaru?”. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Al-Fajar tahun ajaran 2012/2013 yang terdiri dari tiga kelas dengan jumlah 97 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIIIa yang berjumlah 32 orang (sebagai kelas eksperimen) dan kelas VIIIb yang berjumlah 32 orang (sebagai kelas kontrol). Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi, dokumentasi, dan tes. Dalam penelitian ini, pertemuan dilaksanakan sebanyak enam kali yaitu empat kali pertemuan dengan menggunakan metode bamboo dancing dan dua kali pertemuan untuk melakukan tes. Untuk melihat hasil penelitian tersebut, digunakan rumus tes-t untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan komunikasi matematika siswa. Berdasarkan hasil analisis data tersebut, diperoleh nilai t hitung sebesar 4,14 dan t tabel sebesar 2,00 pada taraf 5% hal ini menunjukkan ada perbedaan komunikasi matematika antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan metode bamboo dancing di kelas eksperimen dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional di kelas kontrol. Komunikasi matematika di kelas eksperimen lebih baik dari pada siswa di kelas kontrol. Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa model pembelajaran kooperatif dengan metode bamboo dancing memberikan pengaruh terhadap komunikasi matematika siswa. Oleh karena itu, dapat disarankan untuk menggunakan model pembelajaran kooperatif dengan metode bamboo dancing terhadap variabel yang lain.

Actions (login required)

View Item