YOLANDA KHAIRUNNISA, - (2022) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Mobil Tanpa Dokumen (Studi Kasus Di Kecamatan Medan Marelan Kota Medan Sumatera Utara). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (681kB)
Preview	Text SKRIPSI YOLANDA FIX1.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Praktik Jual Beli Mobil Di Kecamatan Medan Marelan Kota Medan Sumatera Utara yang terdapat tranksaksi jual beli mobil yang tidak dilengkapi dengan dokumen resmi atau dokumen kepemilikan seperti STNK dan BPKB yang biasanya disebut dengan mobil bodong, sehingga objek yang dijual tidak jelas kepemilikannya, apakah mobil termasuk dari kejahatan, pencurian atau pada saat dibeli mobil tersebut dokumen kepemilikannya hilang. Hal ini tentu saja bertentangan denga Hukum Islam baik itu dalam jual beli Al-bay, Al- Maslahah al Mursalah,maupun Gharar. Dalam Praktik Jual Beli Mobil tersebut masyarakat Kecamatan Medan Marelan Kota Medan Sumatera tidak peduli dengan ketidak adanya dokumen kepemilikan surat resmi baik itu STNK maupun BPKB, asalkan barangnya ada pada saat jual beli tersebut berlangsung,bermanfaat bagi pembeli dan saling menguntungkan antara penjual dan pembeli. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana Praktik Jual beli Mobil Tanpa Dokumen di Kecamatan Medan Marelan Kota Medan Sumatera Utara dan Bagaimana analis Hukum Islam terhadap jual beli mobil tanpa dokumen di Kecamatan Medan Marelan Kota Medan Sumatera Utara. Metode penelitian menggunakan jenis penelitian lapangan (field Research) yang bersifat deskriptif dengan penelitian lokasi di Kecamatan Medan Marelan Kota Medan Sumatera Utara yang menggunakan sampel Random Sampling dan bersumber data baik itu Data Primer dan Data Sekunder. Dengan menggunakan metode penelitian Observasi, Interview/wawancara, angket, dan dokumentasi.Selain itu menggunakan analisis data deskriptif kualitatif berdasarkan teori jual beli.Penelitian ini menunjukan bahwa jual beli mobil tanpa dokumen kepemilikan baik itu STNK maupun BPKB yang tidak lengkap ataupun tidak ada tetapi banyak sekali peminat yang ingin membelinya sebanyak 69% tetapi para pembeli tidak ketakutan dan tidak memikirkan resiko kedepannya. Berdasarkan hukum Islam, jual beli mobil tanpa dokumen di Kecamatan Medan Marelan Kota Medan Sumatera Utara tidak sah dikarenakan ketiadaan bukti kepemilikan dan tanpa adanya dokumen sama sekali terdapat resiko yang akan dialami oleh pembeli sehingga jual beli menurut hukum Islam tidak sah. Kemudian dilihat dari segi al-maslahah al-mursalah, jual beli mobil tanpa dokumen tersebut merupakan maslahah Hajiyat, karena dengan adanya kendaraan tersebut dapat meringankan beban masyarakat dan memudahkan masyarakat untuk melakukan pekerjaananya maupun kegiatan lainnya. Jual beli mobil tanpa dokumen merupakan salah satu cara merealisasikan maqasidal-syariah yaitu hafidz al-mal (memelihara harta) dengan cara melakukan jual beli mobil tanpa dokumen di Kecamatan Medan Marelan Kota Medan Sumatera Utara. Tetapi dalam bermualah tidak sah dikarenakan tidak ada surat kepemilikan. Kata Kunci: Tinjauan Hukum Islam, Al-bay, Al-Maslahah al-Mursalah, Mobil Tanpa Dokumen

Actions (login required)

View Item