Nurlia Sari (2014) TUGAS KOORDINATOR GURU PEMBIMBING DALAM PELAKSANAAN PROGRAM BIMBINGAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (112kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (32kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (53kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (15kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (20kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (15kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran koordinator BK dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling di SMA Negeri 5 Pekanbaru dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi peran koordinator BK dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling di SMA Negeri 5 Pekanbaru. Lokasipenelitian di SMA Negeri 5 Pekanbaru, Subjekdalampenelitianiniadalahkoordinator BK dan 3 orang guru pembimbingsebagaisubjekpendukung.Sementaraobjekpenelitianiniadalahperankoordinator BK dalampelaksanaanbimbingandankonseling di SMA Negeri 5 Pekanbaru.Populasipenelitianadalahkoordinator BK dantidakmengambilsampel,teknikanalisis data menggunakanwawancaradandokumentasijenispenelitianiniadalahdeskriptifkualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran koordinator BK dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling di Sekolah Menengah Atas 5 Pekanbaru adalah: (1) Koordinator BK belum sepenuhnya mengkoordinasikan tugas-tugas dan kegiatan guru pembimbing dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah.(2). Koordinator BK tidakmelakukanpengawasandanpembinaansecarabekesinambunganterhadap guru pembimbingdalampelaksanaanbimbingandankonseling di sekolah.(3). Kurangnyapertanggungjawabankoordinator BK dalampelaksanaankegiatanbimbingandankonselingkepadakepalasekolah.(4). Kurangkompaknyakoordinator BK dengan guru pembimbingdalammemasyarakatkanbimbingandankonseling di sekolah.(5). Kurangnyausahadarikoordinator BK dalammengusulkanterpenuhnyatenaga, prasaranadandanadalampelaksanaanbimbingandankonseling di sekolah.(6). Koordinator BK belumsepenuhnyamengkoordinasikankegiatanpelaksanaanbimbingandankonselingdisekolah.Selanjutnya,Faktor-faktor yang mempengaruhiperankoordinator BK dalampelaksanaanbimbingandankonseling di SekolahMenengahAtas 5 Pekanbaru. Adalah(1). Latarbelakangpendidikan koordinator BK SMA Negeri 5 Pekanbaruadalah alumni tamatandarisarjanamuda (BA) FKIP JurusanAdministrasiPendidikandan S1 AdministrasiPedidikan di UNRI Pekanbaru.(1). Latar belakang pendidikan guru pembimbing Ibu HZ alumni tamatan Sarjana Pendidikan BK di UNRI, Ibu SA alumni tamatan Sarjana Pendidikan BK di UNRI, ibu EB alumni tamatan Sarjana Penididikan Bahasa Indonesia di UNRI.(2). Pengalaman selainmenjabatkoordinator BK, beliauadalah guru matapelajaran agama, sejarahdanpengelolaperpustakaan di SMA Negeri 5 Pekanbaru.(3). Anggaran/ sumber dana adapun sumber dana yang digunakan untuk pelaksanaan bimbingan dan konseling adalah dana pribadi dari guru pembimbing, dan dana dari sekolah sebenarnya ada tetapi tidak pernah sampai kepada mereka.(4). Dukungan dari pihak lain pelaksanaan bimbingan dan konseling koordinator BK bekerjasama dengan pihak sekolah yaitu: kepala sekolah, guru mata pelajaran, personil sekolah, wali murid, pihak lembaga psikologi dan polisi.

Actions (login required)

View Item