Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

KUALITAS FISIK SILASE EMPULUR BATANG SAWIT (Elaeis guineensis) DENGAN PENAMBAHAN ADITIF DAN LAMA PEMERAMAN BERBEDA

HARDYAN AP, - (2022) KUALITAS FISIK SILASE EMPULUR BATANG SAWIT (Elaeis guineensis) DENGAN PENAMBAHAN ADITIF DAN LAMA PEMERAMAN BERBEDA. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf

Download (5MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

KUALITAS FISIK SILASE EMPULUR BATANG SAWIT (Elaeis guineensis) DENGAN PENAMBAHAN ADITIF DAN LAMA PEMERAMAN BERBEDA Hardyan AP (11481104490) Di bawah bimbingan Dewi Febrina dan Sadarman INTISARI Pemanfaatan batang sawit hasil replanting menjadi salah satu alternatif dalam memenuhi kebutuhan pakan yang terbatas dalam bentuk pakan silase. Batang sawit memiliki keunggulan serat kasar tinggi sebagai sumber energi bagi ternak ruminansia, namun batang sawit memiliki kekurangan kandungan lignin yang tinggi. Pada pembuatan silase penambahan aditif urea, , molases, feses ayam, dan filtrat abu tandan kosong yang berfungsi sebagai sumber nutrisi tambahan dan dapat menjadi faktor penunjang pertumbuhan bakteri asam laktat, diharapkan mampu untuk mengoptimalkan proses fermentasi sehingga dihasilkan silase yang berkualitas baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik (warna, aroma, tekstur, dan pH) silase empulur batang sawit dengan penambahan aditif dan lama pemeraman berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial (3x3) dengan 3 ulangan. Faktor A adalah bahan aditif berbeda, yaitu A1 = 10% feses ayam + 5% urea; A2 = 5% EM4 + 5% molases + 5% urea; A3 = 10% filtrat abu tandan kosong dan faktor B adalah lama pemeraman berbeda, yaitu B1 = 7 hari; B2 = 14 hari; B3 = 21 hari. Peubah yang diukur adalah kualitas fisik meliputi warna, aroma, tekstur dan pH. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya interaksi (P<0,05) antara penambahan aditif dan lama pemeraman berbeda terhadap pH silase. Faktor penambahan aditif berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kualitas fisik meliputi warna, aroma dan pH silase. Faktor lama pemeraman berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap aroma dan tekstur. Disimpulkan penambahan aditif 5% EM4 + 5% molases + 5% urea dengan lama pemeraman 21 hari memberikan kualitas fisik terbaik pada silase empulur batang sawit dinilai dari pH 3,66 (asam). Kata kunci: Batang sawit, aroma, warna, tekstur, pH

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan
Depositing User: fapertapet -
Date Deposited: 16 Feb 2022 02:19
Last Modified: 16 Feb 2022 02:19
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/59263

Actions (login required)

View Item View Item