QORI ARDIANTO, - (2021) MAKNA HADIS TENTANG MEMBUJANG DITINJAU DARI ASPEK PSIKOLOGIS. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Makna Hadis tentang Membujang Ditinjau Dari Aspek Psikologis. Ada juga beberapa ulama dahulu lebih memilih hidup membujang dibandingkan menikah, seperti Imam Al-Nawawi aL-Damaskus dengan rumusan masalah Bagaimana kedudukan dan pemahaman hadis tentang larangan membujang, dan Bagaimana tinjauan psikologis yang terjadi pada orang yang membujang dalam Kitab Shahih Bukhari Nomor 5074. Jenis penelitian yang digunakan bersifat kepustakaan (library reserach) dengan pendekatan kualitatif yaitu data yang berhubungan dengan kesan dari objek, dengan merujuk pada kitab hadis Shahih Bukhari sebagai data primer dan buku-buku literatur yang berkaitan sebagai data sekunder. Dan teknik analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif yaitu bahasan konseptual suatu masalah. Hasil penelitian : (1) Kontek pemahaman hadis tentang laranganmembujang dalam Kitab Shahih Bukhari Nomor 5074 yaitu Terlarang melakukan tabattul yaitu meninggalkan untuk menikah dikarenakan ingin menyibukkan diri untuk beribadah dan menuntut ilmu padahal mampu untuk melakukan itu. (2) Dampak psikologi yang terjadi pada orang yangmembujang yaitu emosional, tidak tentram dan tenang, dan kurang merasa kasih sayang terhadap orang lain khsusnya lawan jenis, dapat menimbulkan seks bebas dan penyakit HIV/AIDS. Kata Kunci : Tabbattul, Psikologis, dan Hadis

Actions (login required)

View Item