SYAHRIL ROMLI, - (2022) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF MELALUI METODE SMALL GROUP DISCUSSION UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SANTRI PADA MATA PELAJARAN KITAB FATHUL MU’IN DI PONDOK PESANTREN PROVINSI RIAU. Disertasi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text Disertasi Syahril Romli.ok.pdf Download (9MB) | Preview
	Text (BAB IV) Disertasi Syahril Romli.ok Bab IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB)

Abstract

Tujuan yang akan dicapai penulis dalam penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk pengembangan model pembelajaran aktif (active learning) dengan menggunakan metode small group discussion sebagai upaya meningkatkan pemahaman santri dan santriwati tentang kitab fathul mu’in pada empat Pondok Pesantren di Provinsi Riau yang dijadikan lokasi penelitian ini. Metodologi yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah konsep research and development (R&D) yang bersifat pengembangan produk yang telah ada, dengan melakukan Langkah-langkah kegiatan analysis, design, development, implementation dan evaluation (ADDIE) yang dikembangkan oleh Robert Maribe Brach (2009). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 18 November 2020 sampai 18 Mei 2021 pada empat pondok pesantren di Provinsi Riau, dengan populasi 787 santri dan santriwati, dan diambil 0,19,1%, sebanyak 151 orang santri dan santriwati. Sedangkan Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: 1) observasi, 2) interview, 3) dokumentasi, 4) skala angket dan 5) test tingkat pemahaman dan kemudian analisis data secara kuantitatif menggunakan Teknik analisis alpha cronbach SPSS 26 for windows. Dan hasil penelitian tentang penerapan model pembelajaran aktif ini, menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan bila dibandingkan skor pre test dengan skor post test. Begitu juga mengenai pemahaman santri dan santriwati pada mata pelajaran kitab fathul mu’in lebih meningkat apabila dibandingkan skor pre test dengan skor post test. Keberhasilan itu telah di diskripsikan pada setiap Pondok Pesantren sebagai berikut; (1) Pondok Pesantren As-Salam didapatkan skor nilai active learning minimum 111 (228.81%) pada nilai pre test dan nilai maksimum 399 (313.78%). Pada skor nilai post test dan didapatkan hasil skor nilai kemampuan pemahaman minimum 60,4. Pada skor nilai pre test dan skor nilai maksimum 90,6 pada skor nilai post test. Maka hasil nilai post test itu mengindikasikan adanya peningkatan pembelajaran aktif dan kemampuan pemahaman santri dan santriwati. (2) Pondok Pesantren Al-Munawarah didapatkan skor nilai active learning minimum 109 (202.77%) pada nilai pre test dan nilai maksimum 434 (330.23%). Pada skor nilai post test dan didapatkan hasil skor nilai kemampuan pemahaman minimum 73. Pada skor nilai pre test dan skor nilai maksimum 83,2 pada skor nilai post test. Maka hasil nilai post test itu mengindikasikan adanya peningkatan pembelajaran aktif dan kemampuan pemahaman santri dan santriwati. (3) Pondok Pesantren Modern I’anatuth Thalibin didapatkan skor nilai active learning minimum 109 (230.20%) pada nilai pre test dan nilai maksimum 385 (312.93%). Pada skor nilai post test dan didapatkan hasil skor nilai kemampuan pemahaman minimum 60,4. Pada skor nilai pre test dan skor nilai maksimum 80 pada skor nilai post test. Maka hasil nilai post test itu mengindikasikan adanya peningkatan pembelajaran aktif dan kemampuan pemahaman santri dan santriwati. (4) Pondok Pesantren Salafiyah Al- Baqiyatussa’adiyah didapatkan skor nilai active learning minimum 109 (233.11%) pada nilai pre test dan nilai maksimum 405 (334.55%). Pada skor nilai post test dan didapatkan hasil skor nilai kemampuan pemahaman minimum 60. Pada skor nilai pre test dan skor nilai maksimum 91 pada skor nilai post test. Maka hasil nilai post test itu mengindikasikan adanya peningkatan pembelajaran aktif dan kemampuan pemahaman santri dan santriwati. Kata Kunci: Model Pembelajaran Aktif, Small Group Discussion, Pemahaman Santri, Kitab Fathul Mu’in

Actions (login required)

View Item