Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

FENOMENA MENYEBUT KEBAIKAN MENURUT TINJAUAN AL-QUR’AN DAN RELEVANSINYA DALAM BERSOSIAL MEDIA

ANNISA NAMIRA, - (2021) FENOMENA MENYEBUT KEBAIKAN MENURUT TINJAUAN AL-QUR’AN DAN RELEVANSINYA DALAM BERSOSIAL MEDIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
Skripsi Nisa Namira.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini membahas mengenai fenomena menyebut kebaikan menurut tinjauan al-Qur‘an dan relevansinya dalam bersosial media. Kebaikan merupakan suatu bentuk ketaqwaan kepada Allah. Defenisi baik adalah suatu penilaian terhadap perbuatan, ucapan, sikap dan cara yang ditunjukkan manusia dalam kehidupannya sehari hari. Menyebut kebaikan sering terjadi saat ini, baik dari zaman nabi SAW hingga zaman sekarang bahkan sudah merambah di era sosial media. Maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui relevansi menyebut kebaikan menurut tinjauan al-Qur‘an dengan kehidupan dalam bersosial media. Terdapat empat ayat al-Qur‘an dalam skripsi ini sebagai objek kajian ini yaitu pada surah al-Baqarah 262, 264, Thaha ayat 73, Hud 87, dan surah al-Furqan 23. Penelitian ini bersifat penelitian kepustakaan (library research) dan metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi tematik (maudhu‟i). Data-data yang terkait dengan studi ini dikumpulkan melalui studi pustaka dengan pendekatan analisis data kualitatif. Penelitian ini disajikan dengan teknis analisis deskriptif, yaitu dengan menjelaskan ayat perayat yang berhubungan, dengan merujuk pada al-Qur‘an sebagai data primer dan buku-buku literatur yang berkaitan sebagai data sekunder. Adapun hasil penelitian ini bahwa relevansi mengungkit-ungkit kebaikan dalam tinjauan al-qur‘an dan dalam bersosial media, yaitu dengan mempublish kegiatan kebaikan yang senantiasa dilakukan sehari-hari atau ibadah dan amal perbuatan lainnya sebagai alasan untuk dakwah dan lain-lain. Seperti Mengupdate status dan mengabadikan momen. Jika hal tersebut berniat untuk pamer dan menyakiti hati seseorang tentu dapat merusak keikhlasan, karena dengan memposting di sosial media tersebut dapat mengundang komentar buruk ataupun dapat menimbulkan hasad dari hati-hati yang tidak baik. Ini semua berhubungan dengan firman Allah dalam surah al-Baqarah ayat 264 tentang larangan bagi mereka yang bersedekah kemudian menyebut-nyebut pemberiannya serta menyakiti hati penerimanya. Kata Kunci : Fenomena, Menyebut-nyebut, Kebaikan, Bersosial Media

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 31 Jan 2022 08:11
Last Modified: 31 Jan 2022 08:11
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/58950

Actions (login required)

View Item View Item