NEPI APRIANI, - (2021) ANALISIS PARTISIPASI MUZAKKI PADA MASA PANDEMI COVID-19 DALAM MEMBAYAR ZAKAT PERDAGANGAN DI BAZNAS (BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL) KABUPATEN KUANTAN SINGINGI MENURUT EKONOMI SYARIAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM.

Preview	Text GABUNGAN BAB I-III & V.pdf Download (2MB) | Preview
Preview	Text BAB IV.pdf Download (786kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK NEPI APRIANI (2021): Analisis Partisipasi Muzakki Pada Masa Pandemi Covid-19 Dalam Membayar Zakat Perdagangan Di BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Kuantan Singingi Menurut Ekonomi Syariah Skripsi ini dilatarbelakangi dari pengamatan penulis mengenai pandemi covid-19 di Indonesia dan bagaimana tingkat partisipasi pedagang dalam membayar zakat pada masa pandemi covid-19 di BAZNAS. Zakat perdagangan menjadi salah satu potensi zakat yang ada di Kabupaten Kuantan Singingi khususnya Kota Teluk Kuantan, pandemi covid-19 mempengaruhi usaha perdagangan dalam kegiatan jual beli sehingga perputaran ekonomi menjadi terganggu tentu akan mempengaruhi penghasilan dari usaha perdagangan dan bagaimana tingkat partisipasi pedagang dalam membayar zakat pada masa pandemi covid-19. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tingkat partispasi pedagang pada masa pandemi covid-19 dalam membayar zakat, faktor-faktor pendukung dan penghambat partisipasi pedagang pada masa pandemi covid-19 dalam membayar zakat dan tinjauan Ekonomi Syariah terhadap partisipasi muzakki pada masa pandemi covid-19 dalam membayar zakat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu angket, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa tanggapan responden diperoleh tingkat partisipasi dengan nilai tinggi adalah sebanyak 6 orang, nilai sedang sebanyak 19 orang, untuk nilai rendah adalah sebanyak 5 orang. Hasil ini juga menunjukkan bahwa partisipasi muzakki cukup baik karena umumnya berada pada nilai sedang dan tinggi. Kemudian dilihat dari rata-rata hasil keseluruhan angket nilai rata-rata nya adalah 65.5 mendekati nilai maksimum nya adalah sebesar 69.00 berarti tingkat partisipasi pedagang dalam membayar zakat sudah bagus. Faktor pendukung partisipasi yaitu 1. Teknologi 2. Himbauan dari pemerintah 3. Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Faktor penghambat partisipasi yaitu 1. Pandemi covid-19 2. Terbatasnya pengetahuan muzakki 3. Muzakki langsung memberikan zakatnya kepada mustahik 4. Kurangnya kesadaran dari pedagang untuk langsung membayar zakat ke BAZNAS. Tinjauan Ekonomi Syariah terhadap partispasi pedagang pada masa pandemi dalam membayar zakat di BAZNAS Kabupaten Kuantan Singingi yaitu 1. Perintah agama 2. Didorong rasa kemanusiaan 3. Tolong menolong 4. Keikhlasan. Kata Kunci: Partisipasi, zakat, BAZNAS

Actions (login required)

View Item