AINI SHAFIQAH BINTI MOHAMAD ASRE, - (2022) KEABSAHAN HAJI DENGAN HARTA HARAM (STUDI KOMPARATIF ANTARA MAZHAB SYAFI’I DAN MAZHAB HANBALI). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Aini Shafiqah Binti Mohamad Asre (2021): Keabsahan Haji dengan Harta Haram Studi Komparatif Antara Mazhab Syafi’i Dan Mazhab Hanbali Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan pendapat antara Mazhab Syafi‟i dan Mazhab Hanbali tentang Keabsahan haji dengan harta haram. Dalam permasalahan di atas penulisan skripsi ini penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut : Pertama, bagaimana pendapat Mazhab Syafi‟I mengenai keabsahan haji dengan harta haram serta dalilnyaa. Kedua, bagaimana pendapat Mazhab Hanbali mengenai keabsahan haji dengan harta haram serta dalilnya. Ketiga, bagaimana analisis fiqh muqarranah terhadap perbedaan Mazhab Syafi‟i dan Mazhab Hanbali mengenai keabsahan haji dengan harta haram. Jenis penelitian ini adalah penelitian normatif hukum islam dengan menggunakan metode library research yaitu dengan mengambil dan membaca serta menelaah literatur-literatur yang berhubungan dengan penelitian ini. Sumber data yang penulis gunakan adalah sumber data primer yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum skunder dan bahan hukum tersier. Bahan hukum primer yang penulis gunakan adalah sebagai rujukan utama ialah kitab Mughni Al-Muhtaj merupakan kitab rujukan Mazhab Syafi‟i dan kitab Qawaid Al-Fiqhiyah merupakan kitab rujukan Mazhab Hanbali. Bahan hukum skunder ialah buku-buku atau literatur-literatur yang berkait tentang masalah yang diteliti. Bahan hukum tersier adalah kamus bahasa Arab dan Al-Quran. Penulis berusaha memaparkan perbandingan pendapat dua Mazhab berpengaruh yaitu Mazhab Syafi‟i dan Mazhab Hanbali yang mempunyai pendapat berbeda tentang keabsahan haji dengan harta haram, Studi Komparatif antara Mazhab Syafi‟i dan Mazhab Hanbali. Menurut Mazhab Syafi‟i, berpendapat bahwa haji dengan harta haram adalah sah, kewajiban orang yang melaksanakannya menjadi gugur, tetapi ia berdosa. Dengan didasarkan dalam kitab Mughni Al-Muhtaj yang dikarang oleh Khatib Asy-Syarbini bahwa gugurlah kewajiban haji atau umrah yang dilakukan dengan menggunakan harta haram. Manakala menurut Mazhab Hanbali, berpendapat bahwa berhaji dengan harta adalah tidak sah. Dengan demikian, orang yang melaksanakannya tidak mendapat pahala, bahkan berdosa, dan kewajibannya untuk melaksanakan ibadah haji belum gugur. Hal ini dinukil dari ulama mazhab hanbali. Kata kunci: Mazhab Syafi‟i, Mazhab Hanbali, Keabsahan Haji dengan harta haram
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 28 Jan 2022 05:05 |
Last Modified: | 28 Jan 2022 05:05 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/58840 |
Actions (login required)
View Item |