ZIKRI MATUA, - (2021) EKSISTENSI MANUSIA DAN RELASINYA DENGAN PENDIDIKAN DALAM BUKU PSIKOLOGI QUR’ANI KARYA KADAR M. YUSUF. Skripsi thesis, UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN) BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (928kB)
Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (5MB) | Preview

Abstract

Manusia adalah mahluk ciptaan Tuhan yang sangat sempurna di alam semesta ini. Dengan akal yang dimilikinya, manusia dapat mengelaborasi segala kemampuan yang dimilikinya untuk merubah dunia. akal menjadi satu bagian penting yang membedakan manusia dan hewan. Penggunaan akal secara efektif membuat manusia mampu melintasi ruang yang ada dimanapun. Ada dua bagian penting yang mesti dipelihara oleh manusia, yaitu jiwa dan badan. Keduanya harus senantiasa dijaga supaya selalu dalam kondisi sehat dan baik, dan yang paling utama diantara keduanya itu adalah kesehatan jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui eksistensi manusia dan relasinya manusia dengan pendidikan dalam buku Psikologi Qurani karya Kadar M. Yusuf. Penelitian ini ialah penelitian kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi dan teknik analisis data menggunakan teknik analisis isi, (content analysis), untuk mengungkap, memahami dan menangkap pesan karya sastra. Makna dalam analisis isi biasanya bersifat simbolik. Tugas analisis isi tidak lain untuk mengungkap makna simbolik yang tersamar dalam karya sastra. Hasil analisis Buku Psikologi Qurani karya Kadar M. Yusuf menunjukkan bahwa setiap manusia mempunyai dua dimensi yang dibawanya sejak lahir, yaitu dimensi jasmani dan rohani. Kedua dimensi ini mempunyai tiga potensi yaitu potensi intelektual, potensi emosional, dan potensi spiritual. Potensi ini hanya dapat berkembang dengan adanya pendidikan karena manusia terlahir ke dunia tidak memiliki daya dan ilmu yang dapat membuatnya berkembang lebih maju, pendidikanlah yang membangun daya dan pengetahuan tersebut dalam jiwa manusia. Sebaiknya sebagai seorang muslim sudah seharusnya kita menggunakan fitrah eksistensi kita sebagaimana mestinya dalam menjalankan proses pendidikan agar kita memahami potensi yang kita miliki dan sadar bahwa tanpan pendidikan maka potensi fitrah yang telah Allah berikan tak akan dapat kita maksimalkan. Kata Kunci : Manusia, Eksistensialisme, Kesehatan mental, Pendidikan

Actions (login required)

View Item