FATIMAH AZZAHRO, - (2021) MAKNA KATA KARIHA DAN SYANI’A DALAM AL-QUR’AN DAN RELEVANSINYA DENGAN FENOMENA HATERS (Studi Tafsir Maudhu’i). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text GABUNGAN TANPA BAB IV.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Hal utama dari kajian bahasa pada dasarnya adalah hubungan antara lafadz dan maknanya. Hubungan lafadz dan makna menjadi kebutuhan dasar dalam memahami isi dan makna Al-Qur’an. Dalam Al-Qur’an banyak sekali lafadz yang memiliki arti atau makna yang sama tetapi memiliki kata yang berbeda. Seperti halnya lafadz kariha dan syani’a. Penelitian ini berjudul makna kata kariha dan syani’a dalam Al-Qur’an dan relevansinya dengan fenomena haters (studi tafsir tahlili). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ayat yang berkaitan mengenai kata kariha dan syani’a dalam Al-Qur’an, penafsiran mufassir terhadap ayat yang berkaitan dengan kariha dan syani’a, dan relevansi antara kata kariha dan syani’a dengan haters. Penelitian ini bersifat penelitian kepustakaan (Library Research). Sumber data yang digunakan dalam penelitian terdiri atas sumber data primer dan sekunder, kemudian metode penelitian Tafsir Tahlili. Analisis data dengan menggunakan metode deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian ini adalah makna lafadz kariha dan syani’a memiliki arti benci dan tidak menyukai. Dan pelaku dari sifat benci dinamakan dengan haters. Sifat ini merupakan sifat yang dilarang oleh Allah SWT. Maka dalam Al-Qur’an disebutkan pada salah satu ayatnya yaitu QS Al-Maidah: 8 dari ayat tersebut jangan sampai kebencian membuat kita berlaku tidak adil. Dan berlaku adillah karena itu lebih dekat dengan takwa, sedangkan rasa benci membawa kita jauh dari Allah. Kata Kunci: Kariha, Syani’a, Benci, Haters.

Actions (login required)

View Item