Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

HANTARAN PERNIKAHAN MASYARAKAT MELAYU DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM (Analisis Tradisi Hantaran Pernikahan Masyarakat Melayu Kecamatan Bantan)

MUHAMMAD FIRDAUS, - (2022) HANTARAN PERNIKAHAN MASYARAKAT MELAYU DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM (Analisis Tradisi Hantaran Pernikahan Masyarakat Melayu Kecamatan Bantan). Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (857kB)
[img]
Preview
Text
TESIS MUHAMMAD FIRDAUS.pdf

Download (9MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Muhammad Firdaus, (2022): Hantaran Pernikahan Masyarakat Melayu Ditinjau Menurut Hukum Islam (Analisis Tradisi Hantaran Pernikahan Masyarakat Melayu Kec.Bantan). Uang hantaran adalah uang yang diberikan oleh pihak laki-laki kepada calon mertua untuk kebutuhan perkawinan yang memiliki dampak positif dan dampak negatifnya. Dampak negatif uang hantaran terlihat ketika ditetapkan pada jumlah yang tinggi pada calon laki-laki yang ekonominya menengah ke bawah dan memiliki berbagai tanggungan sehingga kesulitan untuk menabung. Tidak sedikit juga pasangan yang ingin mendirikan rumah tangga terpaksa menunda perkawinan akibat tingginya jumlah uang hantaran yang telah ditetapkan dari pihak perempuan. Pertanyaan penelitian dalam tesis ini adalah apakah yang menjadi dasar penetapan uang hantaran menurut adat perkawinan di Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis dan bagaimana tinjauan kaidah al-„Adah al-Muhakkamah terhadap implementasi uang hantaran di Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis. Dengan menggunakan metode penelitian lapangan dengan mengumpulkan data kualitatif. Data kualitatif ialah data hasil dari wawancara dan observasi. Kemudian dari data kualitatif tersebut dihubungkan antara satu fakta dengan fakta sejenis, kemudian dianalisa dengan menggunakan pendekatan deskriptif analitis. Hasil penelitian ditemukan bahwa masyarakat di di Kecamatan Bantan Kabupaten Bengkalis semuanya mempraktekkan pemberian uang hantaran dan penetapannya dengan melihat pendidikan perempuan, pekerjaannya dan kebiasaan jumlah yang telah ditetapkan di kampung tersebut. Melihat kepada kaidahkaidah fiqhiyyah yang telah digunakan dan melihat kepada dampak-dampak yang timbul dari penetapan uang hantaran yang tinggi serta bertentanganya dengan kaidah al-„Adah al-Muhakkamah dan syarat „urf yang sahih bisa disimpulkan bahwa hukum uang hantaran yang tinggi tidak sesuai sebagaimana yang seharusnya berlaku. Dari paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa penetapan uang hantaran yang tinggi telah membebankan laki-laki yang ekonominya menengah ke bawah dan yang memiliki tanggungan untuk melangsungkan pernikahan. Kata Kunci: Uang Hantaran, Hukum Islam.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat
000 Karya Umum
Divisions: Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga
Depositing User: pps -
Date Deposited: 25 Jan 2022 03:27
Last Modified: 25 Jan 2022 03:30
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/58312

Actions (login required)

View Item View Item