NUR FASHIHAH DAULAY, - (2021) FLORA BERTASBIH MENURUT PARA MUFASSIR DAN KORELASINYA DENGAN ULTRASONIK (Kajian Tafsir Tematik). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI GABUNG.pdf Download (3MB) | Preview
	Text HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Flora Bertasbih Menurut Para Mufassir Dan Korelasinya Dengan Ultrasonik (Kajian Tafsir Tematik)”. Di dalam Al-Qur’an terdapat beberapa ayat yang membahas mengenai tasbih. Dalam penelitian ini penulis mengkaji QS. Al-Hadid: 1, QS. Al-Hasyr: 24, QS. Al-Israa’: 44 dan QS. An-Nur ayat 41. Penulis tertarik mengkaji dan meneliti lebih dalam dan mendetail lagi mengenai flora bertasbih dikarenakan kita sudah tahu bahwa semua makhluk hidup yang ada di langit dan di bumi ini bertasbih kepada Allah ﷻ tetapi kita sebagai manusia tidak tahu bagaimana mereka bertasbih kepada-Nya terutama pada tumbuhan. Pokok masalah penelitian ini adalah bagaimana penafsiran ayat-ayat mengenai flora bertasbih menurut para mufassir dan bagaimana korelasi flora bertasbih dengan ultrasonik? Sehingga di dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian library research (kepustakaan). Metode yang digunakan yaitu metode maudhu’i (tematik) dan pendekatan metode kualitatif. Maka dari penelitian ini ditemukan bahwa, Pertama, bahwa segala apa yang ada di langit dan di bumi senantiasa sujud kepada-Nya baik dalam keadaan rela maupun terpaksa. Tunduk dan patuh akan peraturan-Nya. Akal dan perasaan halus manusia, disertai budi yang tinggi manusia akan turut merasakan tasbih. Tasbih yang dimaksud adalah tasbih dilalah (tasbih yang menunjukkan kekuasaan Allah ﷻ) ada juga yang menyebutkan tasbih maqal (tasbih yang diucapkan) saja. Kedua, korelasi flora bertasbih dengan ultrasonik ialah flora bertasbih melalui ultrasonik (gelombang bunyi) atau pengucapan, lisan atau disebut juga dengan tasbih maqal (tasbih yang diucapkan). Jika manusia ingin mengetahui bentuk atau cara bertasbih dari flora tersebut diperlukanlah penelitian dengan menggunakan alat-alat ultrasonik yaitu dari sensor ultrasonik HC-SR 04 itu, getaran ultrasonik kemudian diubah menjadi gelombang elektrik optik yang dapat ditampilkan ke layar monitor (oscilloscope). Dengan teknologi ini, getaran ultrasonik tersebut dapat dibaca dan dipahami, karena suara halus atau bunyi yang terekam menjadi terlihat pada layar monitor dalam bentuk rangkaian garis. Dari sinilah kita ketahui bahwa flora bertasbih dengan ultrasonik dengan mengeluarkan bunyi atau suara halus. Kata Kunci : Flora, Tasbih, Ultrasonik

Actions (login required)

View Item