NADIA PUTRI, - (2022) PENGARUH KONSENTRASI DAN LAMA PERENDAMAN ASAM SULFAT TERHADAP PERKECAMBAHAN BENIH DELIMA MERAH (Punica granatum L.). Skripsi thesis, UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (823kB)
Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (7MB) | Preview

Abstract

Permasalahan perbanyakan delima, umumnya memiliki benih yang sangat keras, sehingga sulit untuk dikecambahkan. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu menggunakan H2SO4. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi H2SO4 dan lama perendaman terbaik, serta interaksi antara kedua perlakuan tersebut terhadap perkecambahan benih delima merah. Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Agronomi dan Agrostologi serta di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai September 2021. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama yaitu konsentrasi H2SO4 (0%, 20%, 40%, 60%, dan 80%), dan Faktor kedua yaitu lama perendaman (10, 15, dan 20 menit). Parameter yang diamati yaitu daya kecambah, laju perkecambahan, indeks vigor, tinggi kecambah, panjang akar, bobot segar kecambah, dan bobot kering kecambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan air merupakan perlakuan terbaik yaitu pada daya kecambah (85,30%), laju perkecambahan (17,37 hari), indeks vigor (2,24%), tinggi kecambah (7,80 cm), dan panjang akar delima merah (7,05 cm), lama perendaman tidak memberikan pengaruh terhadap perkecambahan delima merah, dan interaksi antara penggunaan air dan lama perendaman 15 menit merupakan perlakuan terbaik pada parameter bobot segar kecambah (0,17 g) dan bobot kering kecambah delima merah (0,13 g). Kata kunci: asam sulfat; benih; delima merah; konsentrasi; lama perendaman

Actions (login required)

View Item