HIDAYATUL IKHSAN, - (2021) MAKNA ISTI’MAR DALAM SURAH HUD AYAT 61 DAN REALISASINYA SEBAGAI TUGAS UTAMA MANUSIA DI BUMI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text SKRIPSI HIDAYATUL IKHSAN.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini berjudul Makna Isti’mar dalam Surah Hud ayat 61 dan realisasinya sebagai tugas utama manusia di bumi. Manusia sebagai makhluk yang berpotensi untuk memimpin dan dididik secara baik dan berkelanjutan. Manusia juga memiliki tubuh yang sempurna, memiliki berbagai potensi yang siap diaktualisasikan dalam kehidupan seperti potensi intelektual, potensi sosial, potensi moral, dan sebagainya, yang diperlukan dalam mengarungi dan mengembangkan kehidupan di muka bumi. Al-Qur‟an hadir memberikan solusi dalam pengembangan karakteristik dan tujuan utama dari hidup manusia, salah satunya dengan senantiasa memakmurkan apa yang telah Allah titipkan di bumi. Manusia dijadikan penghuni dunia untuk menguasai dan memakmurkan dunia. Dalam al-Qur‟an disebutkan mengenai pola dalam memakmurkan bumi sebagai tugas utama manusia yaitu dengan kata Isti’mar dalam surah Hud ayat 61. Maka penelitian ini mengkaji pandangan para ahli tafsir serta menyimpulkan mengenai bentuk realisasi Isti’mar sebagai tugas utama manusia dalam al-Qur‟an. Penelitian ini bersifat penelitian kepustakaan (library research) dan metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi analisis (tahlili). Data-data yang terkait dengan studi ini dikumpulkan melalui studi pustaka dengan pendekatan analisis data kualitatif. Penelitian ini disajikan dengan teknis analisis deskriptif, yaitu dengan menjelaskan ayat perayat yang berhubungan, dengan merujuk pada al-Qur‟an sebagai data primer dan buku-buku literatur yang berkaitan sebagai data sekunder. Adapun hasil penelitian ini yaitu tugas-tugas manusia diantaranya yang pertama adalah memakmurkan fasilitas bumi, baik berupa fasilitas alam seperti sungai, gunung-gunung dan sebagainya. Kedua yaitu memakmurkan kualitas fisik dengan cara memperhatikan makanan. Ketiga, memakmurkan kualitas spiritual dengan agama dan keyakinan. Keempat, memakmurkan kualitas intelektual dengan meningkatkan potensi kecerdasan. Kelima, memakmurkan kualitas kepemimpinan dengan cara mempertanggung jawabkan setiap amanah yang dipikul. Keenam, memakmurkan bumi dengan integritas, dengan menggali kredibilitas dan kreatifitas. Ketujuh, memakmurkan bumi dengan profesionalisme yang merupakan sikap mulia atas seluruh tindakan yang dikerjakan. Kata Kunci : Isti’mar, Tugas Utama, Manusia, Bumi.

Actions (login required)

View Item