DEFRI SAKINAH ZAMRO, - (2022) KUALITAS FISIK SILASE BERBAGAI SUMBER HIJAUAN DENGAN PENAMBAHAN BAHAN ADITIF BERBEDA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
FILE LENGKAP KECUALI HASIL PENELITIAN (BAB IV).pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
FILE HASIL PENELITIAN (BAB IV).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (820kB) |
Abstract
DEFRI SAKINAH ZAMRO (2021( : KUALITAS FISIK SILASE BERBAGAI SUMBER HIJAUAN DENGAN PENAMBAHAN BAHAN ADITIF BERBEDA Salah satu sumber pakan alternatif ternak ruminansia adalah hasil samping limbah perkebunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik silase berbagai limbah hijauan yang ditambahkan air tebu, madu dan nira meliputi warna, tekstur, aroma, dan keberadaan jamur. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2021 di Laboratorium Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian secara eksperimen ini menggunakan 27 sampel yang dibagi secara acak berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola Faktorial. Faktor A, sumber hijauan berbeda terdiri dari : A1: Pelepah Sawit, A2: Daun Singkong, A3: Jerami Jagung dan Faktor B, sumber aditif berbeda terdiri dari B1: Madu, B2: Air Tebu, B3: Air Nira. Parameter yang diukur adalah warna, tekstur, aroma, dan keberadaan jamur. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi (P>0,05) antara jenis hijauan dengan aditif yang berbeda pada aroma, warna, tekstur dan keberadaan jamur. Jenis hijauan yang berbeda berpengaruh nyata (P<0,01) meningkatkan aroma, warna dan keberadaan jamur. Aditif yang berbeda berpengaruh nyata (P<0,01) meningkatkan keberadaan jamur. Kesimpulan dari penelitian ini adalah interaksi antara jenis hijauan dan aditif yang berbeda tidak memberikan pengaruh terhadap kualitas fisik silase meliputi aroma, tekstur, warna dan keberadaan jamur. silase yang berasal dari jenis hijauan yang berbeda memberikan pengaruh terhadap kualitas fisik meliputi aroma, warna dan keberadaan jamur, penambahan sumber aditif yang berbeda pada proses silase memberikan pengaruh terhadap keberadaan jamur. Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah pemanfaatan daun jagung sebagai hijauan dan air tebu sebagai sumber bahan aditif dalam proses pembuatan silase karena menghasilkan jamur dalam jumlah sedikit yaitu 4,27. Kata kunci: Silase, kualitas fisik, jenis hijauan, bahan aditif
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | fapertapet - |
Date Deposited: | 20 Jan 2022 08:30 |
Last Modified: | 20 Jan 2022 08:30 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/58006 |
Actions (login required)
View Item |