IMAM WAHYUDI, - (2022) IDENTIFIKASI KERAGAMAN GEN INSULINE-LIKE GROWTH FACTOR-1 PADA SAPI KUANTAN MENGGUNAKAN METODE PCR-RFLP. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
FILE LENGKAP KECUALI HASIL PENELITIAN (BAB IV).pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
FILE HASIL PENELITIAN (BAB IV).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (406kB) |
Abstract
IMAM WAHYUDI (2021) : IDENTIFIKASI KERAGAMAN GEN INSULINE-LIKE GROWTH FACTOR-1 PADA SAPI KUANTAN MENGGUNAKAN METODE PCR-RFLP Sapi kuantan merupakan sumber daya genetik sapi lokal Provinsi Riau yang harus dilestarikan dan ditingkatkan mutu genetiknya melalui program seleksi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui eksplorasi keragaman genetik gen-gen pertumbuhan, salah satunya adalah gen Insulin Like Growth Factor-1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman gen IGF1 pada populasi sapi kuantan di Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu dengan metode PCR- RFLP menggunakan enzim Mbo II, mengetahui frekuensi gen, frekuensi genotipe nilai heterozigositas observasi, serta kesetimbangan Hardy Weinberg Penelitian ini telah dilakukan Februari-Mei, 2021 di Laboratorium Reproduksi dan Pemuliaan Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Suska Riau. Penelitian ini menggunakan 25 sampel sapi Kuantan dewasa, 20 betina dan 5 jantan. Primer yang digunakan yaitu primer forward 5’CTG AGG AGG CTG GAG ATG’3 dan primer reverse 5’CCA GAA GTC TAT GAG GGT ATG’3 menghasilkan fragmen gen IGF-1 sepanjang 225 bp. Kondisi mesin PCR terdiri dari 95°C pradenaturasi selama 5 menit, denaturasi 94°C selama 15 detik, annealing 56°C selama 45 detik, ekstensi 72°C selama 1 menit dan ekstensi akhir 72°C selama 10 menit. Keragaman genetik pada IGF-1 dideteksi menggunakan enzim retriksi MboII pada suhu inkubasi 37°C selama 16 jam. Hasil penelitian menunjukkan gen IGF-1 lokus MboII pada sapi kuantan bersifat polimorfik karena ditemukan dua genotipe yaitu AA dan AC dengan frekuensi AA (0,24) dan AC (0,76). Nilai frekuensi gen pada sapi kuantan gen A (0,62) lebih tinggi dari alel C (0,38). Nilai heterozigositas observasi (0,76) lebih tinggi dari pada nilai heterozigositas harapan (0,48). Frekuensi gen dan frekuensi genotipe gen IGF-1|MboII pada populasi sapi kuantan tidak berada dalam keseimbangan Hardy-Weinberg dengan nilai chi square 8,825. Kesimpulan keragaman gen IGF-1/lokus MboII dapat digunakan sebagai salah satu kandidat penanda genetik untuk sifat-sifat pertumbuhan pada sapi kuantan. Kata Kunci: Gen, IGF-1, Keragaman, MboII, PCR-RFLP, Pertumbuhan, Sapi Kuantan,
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | fapertapet - |
Date Deposited: | 20 Jan 2022 07:15 |
Last Modified: | 20 Jan 2022 07:15 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/57969 |
Actions (login required)
View Item |