NUR RAMADANA RITONGA, - (2022) GINEKOLOGI DAN RELEVANSINYA DENGAN ABORSI PERSPEKTIF AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR ILMI). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi ini berjudul GINEKOLOGI DAN KAITANNYA DENGAN ABORSI PERSPEKTIF AL-QUR’AN (KAJIAN TAFSIR ILMI). Aborsi telah banyak terjadi dalam kehidupan manusia dewasa ini. Bahkan menjadi bagian dari legalitas yang direkomendasikan secara medis. Aborsi yang dilakukan atas dasar pertimbangan kesehatan atau memang melakukannya atas dasar yang sering tidak dapat diterima oleh akal sehat, seperti kehamilan yang tidak dikehendaki ataupun karena takut tidak mampu membesarkan anak karena lemahnya kondisi pekonomian. Al-Qur‟an tidak menyebutkan secara khusus kata aborsi yang ada hanya kata al-Qatlu yang memiliki relevansi dengan kata membunuh. Terdapat beberapa ayat al-Qur‟an dalam penelitian ini sebagai objek pengkajian mengenai aborsi yaitu dalam surah al-Isra : 31, al isra :33 dan Al-An‟am : 151. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif analisis melalui studi pustaka (library research). Penelitian pustaka bersumber dari data primer yang diperoleh dari sumber-sumber pokok yakni al-Qur‟an dan kitab-kitab diantaranya tafsir At-Thabari, tafsir Ilmi Kemenag, tafsir al-Azhar dan tafsir Al-Misbah. Data sekunder bersumber dari buku-buku terkait dengan studi ini. Adapun hasil penelitian ini bahwa ayat al-Qur‟an tidak didapati secara khusus tentang aborsi, namun terdapat sejumlah ayat yang melarang manusia membunuh anak. Pembunuhan yang dimaksud identik dengan aborsi. Aborsi terbagi menjadi dua jenis yaitu abortus spontan dan abortus provokatus. Abotus spontan adalah aborsi yang terjadi atas unsur ketidaksengajaan atau alamiah. Abortus provokatus adalah tindakan aborsi yang disengaja baik menggunakan alat-alat atau obat-obatan. Abortus Provokatus dibedakan menjadi dua jenis yaitu abortus provokatus medicialis aborsi yang legal dan atas indikasi medis dan abortus provokatus kriminalis aborsi yang terjadi karena tindakan-tindakan yang tidak legal atau tidak berdasarkan indikasi medis. Dalam ilmu ginekologi (cabang ilmu kedokteran yang khusus mempelajari dan menangani penyakit-penyakit sistem reproduksi wanita) dilakukan pemeriksaan kehamilan mendapat bahwa bayi yang dikandung cacat secara fisik (faktor herediter), atau wanita hamil menderita penyakit jantung kronik sehingga dikhawatirkan bayi lahir dalam keadaan cacat. Aborsi seperti ini diperbolehkan dalam al-Qur‟an karena kemudharatannya lebih besar dari kemaslahatannya atau dikenal dengan istilah aborsi darurat atau pengobatan (al-Isqâth al-Dharry/al-„ilâjiy). Kata Kunci : Aborsi, Al-Qur‟an, Tafsir Ilmi, Ginekologi
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir |
Depositing User: | fushu - |
Date Deposited: | 19 Jan 2022 04:12 |
Last Modified: | 19 Jan 2022 04:12 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/57859 |
Actions (login required)
View Item |