Murni, Murni (2021) KOMUNIKASI ANTARBUDAYA ETNIS TIONGHOA DENGAN MASYARAKAT PRIBUMI DALAM PENGGUNAAN PESAN NONVERBAL DI KOTA SELATPANJANG. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text (SKRIPSI GABUNGAN) SKRIPSI GABUNGAN.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (725kB)

Abstract

Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui dengan jelas komunikasi antarbudaya etnis Tionghoa dengan masyarakat pribumi dalam penggunaan pesan nonverbal di kota Selatpanjang. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif, penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui wawancara terstruktur, observasi non pastisipan, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bentuk pesan nonverbal kinesik yang ditemukan, meliputi kontak mata dimana pada kedua budaya ini menganggap kontak mata adalah hal yang jarang dilakukan berdasarkan aturan dan ketentuan adat budaya yang memiliki nilai perspektif bahwa kontak mata itu hal yang tidak baik dan sopan jika dilakukan. Bentuk ekpresi wajah terdapat ekspresi senang, ekspresi sedih, dan ekspresi emosi. Bentuk embelm atau simbol gerak tubuh meliputi jari bentuk huruf “V”, jari jempol kebawah, jari bentuk huruf “L”, jari jempol miring ke kanan, jari telunjuk kanan berdiri, dan tangan kanan menggenggam ke depan. Bentuk illustrator meliputi menggenggam jari apabila berbohong, menggerakkan jari jempol kaki apabila berpikir, membungkuk saat tidak percaya diri, mengedipkan mata apabila berkata bohong, bibir dimajukan apabila merasa tidak nyaman, memainkan jari-jari apabila sedang berpikir. Adaptor yang meliputi pai atau soja, cie lue lak menegou, tempunan. Dan sikap badan yang meliputi mengacungkan jempol sambil mengatakan “kamsia o”, memegang kepala sambil mengatakan “banyak pusing”, mengangkatkan kepala sambil mengatakan “mitai”. menganggukkan kepala sambil mengatakan “iye betul”, menggelengkan kepala sambil mengatakan “tidak betul”, menggarukkan tangan atau kepala saat gelisah. Dengan demikian bentuk pesan nonverbal kinesik yang dilakukan oleh etnis Tionghoa dan masyarakat pribumi di kota Selatpanjang ini cukup bervariasi.

Actions (login required)

View Item