HABBIL AZHANA BASYAR, - (2021) ANALISIS PRAKIRAAN PERMINTAAN DAN PENYEDIAAN ENERGI LISTRIK TAHUN 2021-2030 MENGGUNAKAN SKENARIO BAU DAN KEN (Studi Kasus: Provinsi Bengkulu). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (8MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

ANALISIS PRAKIRAAN PERMINTAAN DAN PENYEDIAAN ENERGI LISTRIK TAHUN 2021-2030 MENGGUNAKAN SKENARIO BAU DAN KEN (Studi Kasus: Provinsi Bengkulu) HABBIL AZHANA BASYAR 11655100214 Tanggal Sidang: 17 Desember 2021 Program Studi Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Jl. Soebrantas No. 155 Pekanbaru ABSTRAK Energi listrik di Provinsi Bengkulu kondisinya saat ini kurang merata. Listrik belum menjangkau ke seluruh wilayah dan terdapat sistem isolated menyebabkan kelistrikan terpisah dari sistem interkoneksi. Total konsumsi energi listrik tahun 2020 dari 5 sektor pelanggan (rumah tangga, bisnis, industri, publik, sosial) adalah sebesar 1013,49 GWh dan total produksi energi listrik mencapai 1049,9 GWh. Penelitian ini bertujuan untuk memprakirakan permintaan dan penyediaan energi listrik di provinsi Bengkulu. Penelitian ini menggunakan perangkat lunak LEAP dengan metode skenario BAU (Bussiness As Usual) dan skenario KEN (Kebijakan Energi Nasional) serta pendekatan trend. Hasil prakiraan permintaan energi listrik total dengan skenario BAU tahun 2021 sebesar 1.068,36 GWh sedangkan tahun 2030 meningkat sebesar 1.793,21 GWh. Kemudian dengan skenario KEN, hasil prakiraan permintaan energi listrik total tahun 2021 sebesar 1.057,55 GWh sedangkan tahun 2030 meningkat sebesar 1.619,81 GWh. Hasil prakiraan penyediaan energi listrik total pada skenario BAU tahun 2021 sebesar 135,51 MW atau 1.187,06 GWh sedangkan tahun 2030 meningkat sebesar 227,45 MW atau 1.992,46 GWh. Kemudian prakiraan penyediaan energi listrik total pada skenario KEN tahun 2021 adalah 133,84 MW atau 1.172,45 GWh sedangkan tahun 2030 meningkat menjadi 200,99 MW atau 1.760,66 GWh. Perbedaan input variabel asumsi antara skenario BAU dan KEN pada dasarnya mempengaruhi hasil prakiraan permintaan dan penyediaan. Kata Kunci: Energi Listrik, Prakiraan Permintaan, Prakiraan Penyediaan, Skenario BAU, Skenario KEN, LEAP

Actions (login required)

View Item