MAIRA NABILA, - (2021) IMPLEMENTASI AKAD MUSAQAH DI DESA RANAH SUNGKAI KECAMATAN XIII KOTO KAMPAR DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN PETANI KARET. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK Maira Nabila, (2021) : Implementasi Akad Musaqah di Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar dalam Meningkatkan Pendapatan Petani Karet Penulisan skripsi ini dilatar belakangi oleh masyarakat Desa Ranah Sungkai yang mayoritas berprofesi sebagai petani karet ada yang melakukan akad musaqah. ada beberapa penggarap yang melakukan kecurangan dalam melakukan pembagian hasil dan tidak melakukan kewajibannya sesuai kesepakatan pada awal akad. Dari permasalahan tersebut yang sangat dirugikan adalah pihak pemilik lahan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui implementasi akad musaqah pada petani karet di Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar, Mengetahui kendala dalam implementasi akad musaqah pada petani karet di Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto kampar, dan Mengetahui implementasi akad musaqah di Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar dalam meningkatkam pendapatan petani karet. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (Field research) dengan menggunakan data primer bersumber dari observasi dan wawancara, dan data sekunder bersumber dari catatan, buku, majalah, artikel, buku-buku, dll. teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara serta dokumentasi Data tersebut dianalisa melalui reduksi data, sajian data serta kesimpulan. Dan metode penulisan dalam penelitian ini menggunakan metode induktif dan deskriptif. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa implementasi akad musaqah pada petani karet di Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar sudah memenuhi rukun akad musaqah yaitu: dua pihak yang bertransaksi, sighat, objek akad musaqah, jenis usaha yang dilakukan penggarap, serta ketentuan mengenai bagi hasil. Akad dilakukan secara lisan dengan lafaz akad secara kinayah yaitu akad diucapkan dengan kalimat-kalimat samaran yang secara tidak langsung mengatakan bahwa telah terjadinya akad musaqah, dan besarnya pembagian hasil tergantung dari jarak tempuh dan kondisi jalan menuju ke kebun karet. Dan kendala dalam implementasi akad musaqah pada petani karet di Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar yaitu berasal dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internalnya yaitu: Penggarap melakukan wanprestasi, tidak adanya batas waktu berakhirnya akad dan tidak ada perjanjian secara tertulis, setra kualitas karet yang masih rendah. Dan faktor eksternalnya yaitu: harga karet yang menurun, curah hujan yang tinggi, serta sering terjadi pencurian hasil karet siap panen. Implementasi akad musaqah di Desa Ranah Sungkai Kecamatan XIII Koto Kampar dapat meningkatkan pendapatan petani karet, hal ini terbukti dari terdapatnya selisih yang didapat dari pendapatan sebelum akad dilakukan dengan pendapatan setelah akad dilakukan, selain itu dapat juga dilihat dari meningkatnya persentase pendapatan dari petani karet yang melakukan akad musaqah. Kata kunci: Implementasi, Akad Musaqah

Actions (login required)

View Item