SYAHRIL ANWAR, - (2021) PRAKTEK PENIMBANGAN DALAM JUAL BELI KELAPA SAWIT BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DI DESA TELUK PIYAI PESISIR KECAMATAN KUBU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Syahril Anwar, (2020) : Praktek Penimbagan dalam Jual Beli Kelapa Sawit Berdasarkan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen di Desa Teluk Piyai Pesisir Kecamatan Kubu Rokan Hilir Skripsi ini membahas. Implementasi Terhadap Praktek Penimbagan Dalam Jual Beli Kelapa Sawit Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (Studi Kasus Desa Teluk Piyai Pesisir Kecamatan Kubu Rokan Hilir). Petani saat ini lebih cendrung memilih menjual hasil buah kelapa Sawit nya kepada Tengkulak dibandingkan menjual langsung ke Pabrik dikarenakan menjual kepada tengkulak lebih mudah dan mau menampung dengan hasil buah kelapa sawit yang sedikit,karena hasil kebun petani beragam, ada yang sedikit dan ada yang banyak, tanpa mengantar langsung kepabrik dengan jumlah buah sawit yang sedikit dan persyaratan yang banyak harus dipenuhi. Banyak Tengkulak melakukan penimbangan kelapa sawit dengan menggunakan Timbangan yang sudah diolah sedemikian mungkin untuk memperoleh keuntungan dari timbangan tersebut, kebanyakan petani selama ini tidak setuju dengan timbangan seperti itu. Rumusan masalah yang menjadi kajian didalam tulisan ini adalah bagaimana Implementasi Terhadap Praktek Penimbagan Dalam Jual Beli Kelapa Sawit Berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Desa Teluk Piyai Pesisir Kecamatan Kubu Rokan Hilir. Serta apa penyebab terjadi kecurangan Timabangan oleh Tengkulak dalam jual beli Kelapa Sawit di Desa Teluk Piyai Pesisir Kecamatan Kubu Rokan Hilir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan wawasan bagi pelaku usaha khususnya Tengkulak Kelapa Sawit agar dapat mempertanggung jawabkan terhadap kerugian yang di derita Petani Kelapa Sawit dari akibat adanya penyalahgunaan Timbangan oleh Tengkulak berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Hukum Sosiologis dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 32 Orang Terdiri dari Tengkulak (toke) Kelapa Sawit 6 Orang, Petani Kelapa Sawit 40 dan 2 Pegawai Dinas perindustrian dan perdagangan. Peneltian ini menggunakan metode Purposive Sampling. Sumber Data yang digunakan pada penelitian ini adalah Observasi, Wawancara, dan studi kepustakaan. Analisis yang dilakukan adalah Analisis Deskriptif Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan implementasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen belum terlaksana secara Efektif karena kecurangan timbangan oleh Tengkulak di Desa Teluk piyai pesisir masih terjadi sehingga merugikan petani Kelapa Sawit, dan juga merupakan dari kelalaian petani Kelapa Sawit yang kurang teliti, bijak dalam memperhatikan timbangan yang dimiliki oleh tengkulak (toke).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 23 Dec 2021 03:41 |
Last Modified: | 23 Dec 2021 03:41 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/57102 |
Actions (login required)
View Item |