MUSAAT ZAKI, - (2021) KUALITAS NUTRISI AMPAS SAGU (Metroxylon sp.) YANG DI FERMENTASI DENGAN LEVEL ASPERGILLUS NIGER DAN LAMA FERMENTASI YANG BERBEDA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (373kB) |
Abstract
Ampas sagu dapat dijadikan sebagai bahan pakan alternatif ternak. Hal ini disebabkan rendahnya kandungan nutrisi ampas sagu berbanding terbalik dengan dengan potensi ketersedianya. Fermentasi merupakan salah satu upaya dalam peningkatan kualitas bahan pakan yang telah banyak dilakukan, fermentasi juga dapat meningkatkan daya cerna dan menghasilkan aroma dan rasa lebih disukai oleh ternak. Aspergillus niger merupakan salah satu jamur yang lazim digunakan untuk menghidrolisis selulosa karena bersifat kuat mampu hidup dengan tanpa oksigen sehingga mampu tumbuh dengan cepat pada saat proses fermentasi berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas nutrisi yang meliputi protein kasar (%), bahan kering (%), lemak kasar (%), kadar abu (%), serat kasar (%) dan ampas sagu fermentasi dengan beberapa level Aspergillus niger dan lama fermentasi yang berbeda. Metode penelitian adalah eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari 3 x 3 dengan 3 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu A0 (Ampas sagu tanpa menggunakan Aspergillus niger), A1 (Ampas sagu + penambahan Aspergillus niger 4%), A2 (Ampas sagu + penambahan Aspergillus niger 8%), B0 (Lama fermentasi 0 hari), B1 (Lama fermentasi 14 hari), B2 (Lama fermentasi 28 hari). Peubah yang diamati adalah Bahan Kering, Protein Kasar, Serat Kasar, Lemak Kasar dan Kadar Abu. Hasil penelitian menunjukan bahwa ampas sagu fermentasi dengan level Aspergilus niger hingga 8% tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap kualitas nutrisi namun pada lama fermentasi berpengaruh (P<0,01) terhadap kualitas nutrisi ampas sagu fermentasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah intreaksi antara penambahan Aspergillus niger hingga 8% dan lama fermentasi hingga 28 hari belum dapat meningkatkan kualitas nutrisi ampas sagu meliputi bahan kering, serat kasar, protein kasar, dan abu serta meningkatkan kadar lemak kasar pada ampas sagu. Kata kunci : Ampas sagu, Aspergillus niger, bahan kering, serat kasar, protein kasar, abu, lemak kasar,
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | fapertapet - |
Date Deposited: | 22 Dec 2021 03:31 |
Last Modified: | 22 Dec 2021 03:31 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/57083 |
Actions (login required)
View Item |