HUSNIATUL AULIA, - (2021) TOLERANSI MUSLIM DALAM MEMBERIKAN HADIAH KEPADA MUSYRIK (TELA’AH MA’ÂNIL HADÎTS ). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (5MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi ini berjudul “TOLERANSI MUSLIM DALAM MEMBERIKAN HADIAH KEPADA MUSYRIK (TELA’AH MA’ÂNIL HADÎTS). Sikap Toleransi dalam Islam bukanlah hal asing, melainkan sudah dipraktekkan dalam kehidupan sejak agama Islam itu lahir.. Agama Islam sangat mendukung kedamaian dan toleransi. Akan tetapi, tidak semua orang muslim yang bersikap toleransi kepada non muslim, karena Masalah Perbedaan yang terjadi pada masyarakat yang rentan timbulnya konflik. Salah satu penyebab terjadinya konflik itu karena belum ada didalam dirinya tertanam sikap toleran terhadap orang lain terkhususnya terhadap orang musyrik. Rumusan Masalah Penelitian ini yaitu Bagaimana Kualitas hadits Toleransi muslim dalam memberikan hadiah kepada musyrik dan Bagaimana Pemahaman Tekstual dan Kontekstualisasi Hadits Toleransi muslim Dalam memberikan Hadiah kepada musyrik. Dan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Bagaimana Kualitas hadits Toleransi muslim dalam memberikan hadiah kepada musyrik dan Bagaimana Pemahaman Tekstual dan Kontekstualisasi Hadits Toleransi muslim Dalam memberikan Hadiah kepada musyrik.Jenis penelitian hadits ini penelitian kualitatif dalam bentuk kajian pustaka dengan metode tematik dengan membatasi Hadits yang ditakhrij. Hasil kajian ini ,bahwa hadits ini berkualitas shahih karena ulama telah menilai para imam al-bukhari dan muslim dan kitab yang paling agung setelah kitab allah dan imam yang terpercaya (tsiqah) dan pemahaman hadits ini secara tekstual adalah toleransi terhadap orang musyrik itu hanya dalam Lingkup Hubungan social saja dan tidak dalam Akidah Boleh memberikan hadiah kepada non muslim kecuali dihari perayaannya, tidak mengandung loyalitas, tidak tunduk kepada mereka, dan tidak membawa kemudharatan. Kontekstual hadits ini bahwa pemahaman hadits ini boleh memberikan hadiah selain kain sutera dan unta,karna di indonesia tidak ada unta dan hanya ada sapi,kerbau,kambing,dll. Boleh memberikan hadiah berupa barang berharga,jasa ,maupun uang,ataupun benda-benda yang mana banyak dipraktekkan oleh masyarakat sekarang dan bisa menjadi salah satu untuk mempererat tali silaturahmi dan bisa melunakkan hati orang musyrik agar bisa masuk islam
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Hadis |
Depositing User: | fushu - |
Date Deposited: | 22 Dec 2021 03:02 |
Last Modified: | 22 Dec 2021 03:02 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/57073 |
Actions (login required)
View Item |