Siti Waskina (2014) PENYALURAN DANA TALANGAN HAJI PADA PT. BANK MEGA SYARIAH CABANG PEKANBARU DAN DAMPAKNYA TERHADAP EKONOMI NASABAH DAN BANK. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Sarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (160kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (85kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (296kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (37kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (42kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (20kB) | Preview

Abstract

Tesis ini berjudul : PENYALURAN DANA TALANGAN HAJI PADA PT. BANK MEGA SYARIAH CABANG PEKANBARU DAN DAMPAK TERHADAP EKONOMI NASABAH DAN BANK, dengan rumusan masalah : (1) Bagaimana penyaluran dana talangan haji pada PT. Bank Mega Syariah Cabang Pekanbaru? (2) Bagaimana dampak penyaluran dana talangan haji tersebut terhadap ekonomi nasabah? dan (3) Bagaimana dampak penyaluran dana talangan haji tersebut terhadap ekonomi bank? Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian lapangan (field research), dengan metode deskriptif, yaitu suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran atau suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Dilakukan di Bank Mega Syari’ah Cabang Pekanbaru. Populasi berjumlah 852 orang, diambil 85 orang (10%) sebagai sampel penelitian, dengan menggunakan Tehnik Random Sampling. Tehnik pengumpulan data : survey, angket dan wawancara. Hasil Penelitian: Penyaluran dana talangan haji pada PT. Bank Mega Syariah Cabang Pekanbaru menggunakan akad al-Qardh dan al-Ijarah, yang dalam prakteknya, bank mengambil upah jasa (fee ujrah) dengan jumlah yang sama, dan nasabah hanya membayar upah jasa sesuai dengan jumlah yang telah ditetapkan oleh pihak Bank dan sesuai dengan kesepakatan pada saat akad dana talangan, baik dalam bentu qiradh maupun Ijarah. Tindakan ini dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi nasabah. Dampak penyaluran dana talangan haji pada PT. Bank Mega Syariah Cabang Pekanbaru terhadap ekonomi nasabah : (1) Nasabah dijamin bisa mendapatkan porsi haji dengan cepat, (2) Nasabah dapat mencairkan dana secara mendesak bagi nasabah yang dananya masih belum bisa dicairkan walaupun masih dalam bentuk deposito, (3) Proses pemberian talangan haji relatif cepat, sehingga keberangkatan ibadah haji dapat terencana dan tidak menunggu lama, (4) Fee ujrah yang diberikan relatif murah, (5) Nasabah hanya membayar pokok dari pinjaman, dan (6) Nasabah dapat mengangsur setiap bulan sampai akhir pembayaran. Ditinjau dari aspek syariah, penyaluran dana talangan haji tersebut, keabsahan akadnya yang sangat riskan menjatuhkan kepada riba tersembunyi, karena dalam akad ini terjadi penggabungan antara akad al-Qardh dan al-Ijarah dengan mensyaratkan adanya tambahan imbalan sebagai jasa, bahkan tambahan tersebut besarnya tergantung pada masa pinjaman (Riba al-Nasi’ah). Sebab, dalam fiqh muamalah dikenal kaedah “Setiap piutang yang mendatangkan keuntungan adalah riba ( ,)كُلُّ قَرْضٍ جَرَّ مَنْفَعَةً فَھُوَ رِبَاdan kaidah ushul fiqh “Menolak mafsadah (kerusaka/bahaya) dan menolak bahaya lainnya didahulukan ketimbang mengambil manfaat.” ( .”)دَرْءُ الْمَفَاسِدِ مُقَدَّمٌ عَلَى جَلْبِ الْمَصَالِحDampak penyaluran dana talangan haji pada PT. Bank Mega Syari’ah Cabang Pekanbaru terhadap ekonomi Bank Mega Syari’ah itu sendiri, selain mendapatkan profit dari penggunaan fee ujrah (upah jasa) atas pemberian talangan haji, pihak bank juga mendapatkan keuntungan atau modal kembali dalam waktu cepat, yang diperoleh dari pembayaran nasabah yang berada melalui tabungan haji yang ada di bank, dalam hal ini uang nasabah untuk perlunasan pembiayaan tersebut yang berjangka waktu 1 tahun sehingga dapat dipergunakan bank untuk membiayai pembiayaan-pembiyaan lain

Actions (login required)

View Item