Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

ANALISIS KEKUATAN STABILITAS KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH SEBELUM DAN SAAT TERJADI PANDEMI COVID-19 DI INDONESIA

ADDHIENDA KINANTI PUTRI, - (2021) ANALISIS KEKUATAN STABILITAS KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH SEBELUM DAN SAAT TERJADI PANDEMI COVID-19 DI INDONESIA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (706kB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI ADDHIENDA KINANTI PUTRI.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Addhienda Kinanti Putri (2021) Kekuatan Stabilitas Keuangan Perbankan Syariah Sebelum dan Saat Terjadi Pandemi Covid-19 di Indonesia Penelitian ini dilatar belakangi kondisi Covid 19 yang memberikan dampak kepada seluruh sektor ekonomi. Maka perlu dilaksanakan analisis kekuatan stabilitas keuangan pada perbankan syariah sebagai dasar untuk mengetahui kondisi perbankan syariah di masa Covid 19. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai stabilitas keuangan perbankan syariah di Indonesia dan faktor yang mempengaruhinya sebelum dan saat terjadinya Covid 19. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi data panel. Sample penelitian ini adalah 5 perbankan syariah terbesar di Indonesia yakni Bank Mandiri Syariah, BRI syariah, BNI Syariah, Bank Mega Syariah, dan Bank Muamalat. Data yang digunakan adalah data time series dari 2019 Quartal II sampai dengan 2020 Quartal IV. Variabel yang digunakan adalah Stabilitas keuangan (Y) sebagai variabel dependen. Sedangkan variabel independennya adalah Rasio BOPO (X1), Inflasi (X2), PDB (X3), dan Ukuran Perusahaan (X4). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa : (1) Kekuatan stabilitas perbankan syariah pada masa sebelum Covid 19 adalah 131, 077. Angka ini menunjukan bahwa pada masa sebelum Covid, Perbankan Syariah memiliki kondisi stabilitas yang cukup baik. Hal ini disebabkan angkanya yang masih jauh dari angka 0. Selain itu pada masa sebelum Covid 19, secara parsial kekuatan stabilitas keuangan perbankan syariah dipengaruhi oleh Rasio BOPO, PDB dan Ukuran Perusahaan. Secara simultan, Rasio BOPO, Inflasi, PDB dan Ukuran Perusahaan memberikan pengaruhnya terhadap stabilitas keuangan sebesar 67,3%. (2) Kekuatan stabilitas perbankan syariah pada masa terjadinya Covid 19 adalah 480,069. Jumlah ini menunjukan kondisi yang lebih baik dari pada sebelum Covid 19. Hal ini juga menunjukan bahwa perbankan syariah merupakan sektor yang memiliki kekuatan stabilitas keuangan yang stabil walaupun di masa pandemi Covid 19. Secara parsial rasio BOPO, Inflasi, dan PDB berpengaruh signifikan terhadap Stabilitas Keuangan Perbankan syariah di masa Covid. Secara simultan seluruh variabel memberikan pengaruhnya terhadap kekuatan stabilitas keuangan adalah sebesar 96%. Hal ini membuktikan bahwa pada masa Covid 19, Stabilitas Keuangan Perbankan Syariah mendapatkan kondisi yang lebih baik dibandingkan masa sebelum Covid 19. Hal ini diduga akibat kecenderungan masyarkat yang mulai membatas penarikan uang di masa Covid dan lebih memilih menyimpan uangnya di bank-bank syariah. Kata Kunci: Kekuatan Stabilitas, Perbankan Syariah, Covid 19

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syari'ah
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 03 Dec 2021 08:35
Last Modified: 03 Dec 2021 08:35
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/56738

Actions (login required)

View Item View Item