Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

ANALISIS TERHADAP PENDAPAT IMAM AL- AL-SYAFI’I TENTANG HAK KEWARISAN PEREMPUAN YANG DITALAK BA’IN OLEH SUAMI YANG SAKIT DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM

IKA FATMAWATI, - (2021) ANALISIS TERHADAP PENDAPAT IMAM AL- AL-SYAFI’I TENTANG HAK KEWARISAN PEREMPUAN YANG DITALAK BA’IN OLEH SUAMI YANG SAKIT DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (771kB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI IKA FATMAWATI.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini Berjudul : Analisis Pendapat Imam Al-Syafi’i Tentang Hak Kewarisan Perempuan Yang Ditalak Ba’in Oleh Suami Yang Sakit Ditinjau Menurut Hukum Islam Adapun penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh talak waktu sakit tidak ada ketentuan hukumnya baik di dalam al-Qur‟an maupun as-Sunnah, hanya dari fatwa sahabat. Namun tentang jatuhnya talak dari orang yang sakit para ulama fikih sepakat bahwa talak seorang suami yang sedang sakit dapat terjadi atau sah, sebagaimana terjadinya talak ketika sehat, sehingga kesepakatan tersebut membawa sebab akibat-akibat hukum dalam talak,termasuk dalam hal kewarisannya. Dalam hubungannya dengan kewarisan talak yang dijatuhkan suami pada saat menderita penyakit parah maka terjadi perbedaan pendapat dikalangan para ulama. Dalam penulisan ini, penulis mengangkat beberapa pokok permasalahan yakni: bagaimana pendapat Imam Al-Syafi‟i mengenai hak kewarisan perempuan yang ditalak ba‟in oleh suami yang sakit? Dan bagaimana istinbath hukum yang digunakan oleh Imam Al-Syafi‟i dalam menetapkan mengenai hak kewarisan perempuan yang ditalak ba‟in oleh suami yang sakit?. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapat Imam Al- Syafi‟i dalam menetapkan hak kewarisan perempuan yang ditalak ba‟in oleh suami yang sakit dan untuk mengetahui istinbath hukum yang digunakan oleh Imam Al-Syafi‟i dalam menetapkan hak kewarisan perempuan yang ditalak ba‟in oleh suami yang sakit. Jenis penilitian ini adalah penelitian hukum notmative yang dilakukan dengan menggunakan penelitian kepustakaan (Library research). Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode content analisis yaitu, metode yang digunakan untuk mengidentifikasi, mempelajari dan kemudian menganalisis terhadap apa yang diselidiki. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa 1) Pendapat Imam Al-Syafi‟i mengenai hak kewarisan perempuan yang ditalak ba‟in oleh suami yang sakit bahwa hak waris bagi perempuan yang ditalak ba‟in oleh suami yang sedang sakit ialah perempuan tidak berhak secara mutlak terhadap warisan suami yang mentalaknya dalam keadaan sakit. 2) Istinbath hukum yang digunakan oleh Imam Al-Syafi‟i dalam menetapkan mengenai hak kewarisan perempuan yang ditalak ba‟in oleh suami yang sakit berdasarkan qiyas atau analogi. Imam Al- Syafi‟i mengqiyaskan kepada talak orang yang sehat, bahwa talak orang yang sakit dan talak orang yang sehat memiliki implikasi hukum yang sama, artinya kedua talak tersebut sah dan tidak ada perbedaan mengenai status hukumnya, termasuk dalam hal kewarisan. Kata Kunci: Pendapat Imam Al-Syafi’i Tentang Hak Kewarisan Perempuan Yang Ditalak Ba’in Oleh Suami Yang Sakit

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 29 Nov 2021 02:18
Last Modified: 29 Nov 2021 02:18
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/56097

Actions (login required)

View Item View Item