NUR ZABIAH, NZ (2021) ANALISIS PUTUSAN PERKARA NOMOR 1430 /Pdt.G /2020/PA.Pbr TENTANG KDRT BERDASARKAN UU NOMOR 23 TAHUN 2004 DAN HUKUM ISLAM DI PENGADILAN AGAMA KELAS 1 A KOTA PEKANBARU. Thesis thesis, UIN Suska Riau.
|
Text
TESIS NUR ZABIAH BAB 1-5.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text
BAB 4 NUR ZABIAH.pdf Restricted to Repository staff only Download (715kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya kasus perceraian yang disebabkan oleh Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang didapat melalui penelusuran berkas perkara perceraian, hal ini juga disebabkan oleh kurangnya pengetahuan anggota keluarga tentang hak dan kewajiban serta batasan-batasan diperbolehkan tidaknya melakukan kekerasan dalam keluarga. Serta kurangnya pengetahuan tentang aturan baik perundang-undangan dan atau hukum Islam tentang kekerasan ini sehingga banyak pelaku kekerasan yang bebas melakukannya tanpa dikenakan sanksi, sehingga tidak menimbulkan efek jera bagi pelaku. Berdasarkan putusan perkara Nomor: 1430/Pdt.G/2020/PA.Pbr. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) ditinjau dari Undang-undang dan hukum positif, mengetahui hasil putusan Pengadilan Agama, mengetahui korelasi putusan Pengadilan Agama Nomor Putusan Pengadilan Agama terhadap kasus perceraian pada berkas perkara nomor 1430/Pdt.G/2020/PA.Pbr dengan Undang-Undang dan hukum Islam. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian dengan tujuan untuk menggambarkan, mendeskripsikan objek dan fenomena yang diteliti dilapangan. Sumber data berupa dokuman atau berkas perkara perceraian Nomor 1430/Pdt.G/2020/PA.Pbr dan sumber-sumber lain dari berbagai literatur seperti buku-buku, Undang-Undang dan sumber lain yang ada relevansinya dengan penelitian ini. Teknik analisis dilakukan dengan mengkaji data yang dimulai dengan menelaah semua data, mempelajari dan menyusunnya. Adapun hasil penelitian yaitu segala bentuk kekerasan dalam rumah tangga dilarang baik dalam Islam maupun Undang-Undang. Oleh karena itu ada sanksi tegas bagi pelaku tindak kekerasan. Dalam hal memutuskan sebuah perkara perceraian di Pengadilan Agama, hakim melalui proses panjang dan banyak pertimbangan Undang-undang, Kompilasi Hukum Islam, dan hukum Islam sehingga melahirkan putusan perkara yang isinya menjelaskan semua kejadian, penyebab, saksi, bukti dan hasil akhir sebuah perkara. Setelah menganalisis putusan perkara nomor 1430/Pdt.G/2020/PA.Pbr dalam memutuskan perkara, maka benar hakim mengacu kepada Undang-undang dan hukum islam
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum > 001 Ilmu Pengetahuan 000 Karya Umum |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga |
Depositing User: | pps - |
Date Deposited: | 19 Aug 2021 05:10 |
Last Modified: | 19 Aug 2021 06:22 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/54958 |
Actions (login required)
View Item |