Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PERSYARATAN KEADILAN DALAM POLIGAMI MENURUT MUHAMMAD SYAHRUR DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM

Roni Pardilah, - (2021) PERSYARATAN KEADILAN DALAM POLIGAMI MENURUT MUHAMMAD SYAHRUR DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (977kB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI RONI SKRIPSI.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Roni Pardilah, (2021): Persyaratan Keadilan Dalam Poligami Menurut Muhammad Syahrur Ditinjau Menurut Hukum Islam Poligami merupakan satu diantara beberapa syari‟at yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam Q.S Ayat 3 terdapat ketentuan yaitu minimal satu orang istri dan empat orang maksimalnya, dengan syarat bisa berlaku adil terhadap istri-istrinya. Jika seorang laki-laki tidak mampu dan khawatir tidak dapat berlaku adil terhadap istri-istrinya, maka satu istri lebih dianjurkan. Bertolak dari permasalahan ini, Muhammad Syahrur berpendapat bahwa laki-laki yang mengendaki poligami harus memenuhi syarat kualitatif yang diajukannya, yakni istri kedua, ketiga, dan keempat harus seorang janda yang mempunyai anak yatim. Namun praktiknya, para laki-laki yang menginginkan poligami sering memilih calon istri yang lebih muda, lebih cantik, dan masih perawan. Muhammad Syahrur dalam melakukan istinbat hukum menggunakan metode analisis linguistik semantik dan penerapan ilmu eksakta modern kemudian diaplikasikan dalam teori limit. Manusia hidup didunia tidak lain hanya untuk mencari ridho Allah begitupun ketika seorang laki-laki melakukan poligami harus mempunyai tujuan yang pasti, bukan hanya melampiaskan nafsu diri. Tujuan ini dalam istilah arab disebut maqasid al-Syari‟ah. Maka dari itu dalam penelitian ini akan membahas bagaimana poligami menurut Muhammad Syahrur dan bagaimana tinjauan maqasid al-syari‟ah terhadap poligami menurut perspektif Muhammad Syahrur. Penelitian ini merupakan kepustakaan (library research), yang bersifat kualitatif dan menggunakan pendekatan normatife-deskriftif, terkait dengan pemikiran Muhammad Syahrur, poligami dan maqasid al-syari‟ah dalam penelitian ini, sumber data diperoleh dari karya-karya Muhammad Syahrur (data sekunder). Adapun teknik pengumpulan data adalah studi pustaka atau naskah yang dianalisis menggunakan metode kualitatif dengan cara menelaah seluruh data yang tersedia dari beberapa sumber. Kemudian setelah dibaca, dipelajari, dan ditelaah, maka perlu dilakukan redaksi data dengan cara merangkum yang inti, setelah itu diabstraksikan dan terakhir melakukan penafsiran data. Poligami menurut Muhamad Syahrur diperbolehkan, bahkan sangat dianjurkan jika sesuai dengan syarat yang dianjurkannya. Poligami Muhammad Syahrur jika ditinjau dari maqasid al-syrai‟ah telah sesuai dengan tujuan diturunkannya syari‟at itu sendiri, yang mengedepankan kemanfaatan dan berusaha menghilangkan kerusakan/mafsadat. Peninjauan maqasid al-syari‟ah terhadap poligami Syahrur ini telah memenuhi lima unsur kebutuhan primer (aldaruriyat al-khamsah) berupa hifz al-din, hifz al-nafs, hifz al-„aql, hifz al-mal, dan hifz al-nasl. Hal ini perlu ditekankan, bahwasanya pemenuhan al-daruriyat alkhamsah bukan sekedar upaya defensif setiap individu, melainkan berupa upaya yang seharusnya dilakukan untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia dalam beragama, bersosial, berintelaktual, dan berbudaya. Kata kunci: Muhammad Syahrur, Poligami, Maqasid al-Syari‟ah

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 11 Aug 2021 03:11
Last Modified: 11 Aug 2021 03:11
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/53922

Actions (login required)

View Item View Item