AHMAD ALFANDI BATUBARA, - (2021) STRUKTUR VEGETASI GULMA PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DENGAN KONDISI LAHAN YANG BERBEDA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
FILE LENGKAP KECUALI HASIL PENELITIAN (BAB IV).pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
FILE HASIL PENELITIAN (BAB IV).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (539kB) |
Abstract
AHMAD ALFANDI BATUBARA (2021) : STRUKTUR VEGETASI GULMA PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DENGAN KONDISI LAHAN YANG BERBEDA Analisis vegetasi gulma di perkebunan kelapa sawit perlu dilakukan sebelum melakukan pengendalian gulma. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan vegetasi gulma di lokasi lahan yang sering tergenang dan tidak sering tergenang. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Desember 2020 hingga Februari 2021 di PT Sinar Pendawa, Desa Perkebunan Sennah, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara. Analisis data dilakukan di laboratorium Patologi, Entomologi, Mikrobiologi, dan Ilmu Tanah (PEMTA), Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Metode purposive sampling digunakan dalam penelitian ini dengan menentukan lokasi penelitian di tipe lahan perkebunan kelapa sawit yang tidak tergenang dan sering tergenang. Di kedua tipe lahan tersebut ditentukan petak 5 x 5 m secara purposive sampling, kemudian di setiap petak tersebut ditentukan kembali 3 petak pengamatan dengan ukuran 1 x 1 m yang diulang sebanyak 3 kali. Parameter yang diamati yaitu kerapatan relatif, frekuensi relatif, dominasi relatif, indeks nilai penting, indeks keanekaragaman, Summed Domination Ratio (SDR), indeks kemerataan Evennes, dan koefisien komunitas. Hasil menunjukkan 5.956 individu gulma berhasil diidentifikasi dan diklasifikasikan ke dalam 18 spesies dan 5 famili tumbuhan, serta memiliki indeks keanekaragaman hayati yang rendah. Di area tidak tergenang ditemukan 2.094 individu gulma, yang didominasi oleh Digitaria longiflora dengan nilai SDR 61,43%, sedangkan di area sering tergenang ditemukan 3.862 individu gulma yang didominasi oleh Brachiaria paspaloides dengan nilai SDR 43,37%. Indeks kemerataan Evennes di kedua area tergolong rendah dengan nilai koefisien komunitas sebesar 32% menunjukkan kedua lahan terdapat struktur vegetasi yang berbeda, sehingga perlu cara pengendalian gulma yang berbeda. Kata Kunci: vegetasi, gulma, kelapa sawit, lahan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 630 Usaha Tani, Pertanian, Teknologi Pertanian 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Pertanian dan Peternakan > Agroteknologi |
Depositing User: | fapertapet - |
Date Deposited: | 05 Aug 2021 03:12 |
Last Modified: | 05 Aug 2021 03:13 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/53236 |
Actions (login required)
View Item |