Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

NILAI FILOSOFIS TRADISI BALAU DI MASYARAKAT DESA BATANG MERANTI: Suatu Tinjauan Etika Lingkungan

M. AQBALA ISTIQDAD, - (2021) NILAI FILOSOFIS TRADISI BALAU DI MASYARAKAT DESA BATANG MERANTI: Suatu Tinjauan Etika Lingkungan. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf

Download (3MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

NILAI FILOSOFIS TRADISI BALAU DI MASYARAKAT DESA BATANG MERANTI : SUATU TINJAUAN ETIKA LINGKUNGAN Abstrak: Permasalahan lingkungan hidup merupakan hal yang perlu dipertimbangkan akhir-akhir ini, mengingat pertumbuhan dan perkembangan zaman yang cukup masif dan signifikan dengan mengesampingkan nilai-nilai dan kebijaksanaan sehingga beberapa hal yang seharusnya dipertahankan dalam hidup dan kehidupan menjadi terkikis, tergerus dan akhirnya hilang dalam kehidupan masyarakat, selain daripada itu, pengolahan alam dengan mengesampingkan etika dan kebijaksanaan tentu memberikan dampak buruk yang lebih kepada alam, selain dampak buruk yang diterima oleh alam, atas dasar dan atas nama kehidupan manusia juga telah hilang rasa kemanusiaan yang hidup berdampingan dengan kehidupan-kehidupanlain yang berada di muka bumi ini. Revitalisasi dan pedagogi environmental philosophy dan local wisdome tentunya menjadi salah satu jalan yang bisa ditempuh demi menjawab permasalahan lingkungan hidup yang menjadi polemik bagi manusia , etnis biotik dan abiotik. Salah satu alternatif jawaban dari permasalahan etika lingkugan adalah balau, dimana balau ini adalah salah satu tata cara pengolahan alam oleh masyarakat desa batang meranti yaitu teknik membunuh pohon dengan mengkuliti sehingga pohon mati secara perlahan akan memberikan waktu bagi kehidupan lain yang berpaut dengan kehidupan pohon tersebut memiliki waktu untuk pindah ke pohon yang lain yang memiliki sumberdaya kehidupan yang lebih baik. Paradigma sains dan teknologi modern yang mekanistis-materialis telah menjauhkan masyarakat dari alam dengan sikap eksploitatif dan tidak peduli terhadap alam. Paradigma tersebut harus segera dibuang dan diganti dengan paradigma dan cara pandang yang menempatkan manusia sebagai bagian integral dari alam dan makhluk tuhan yang lain, serta perilaku penuh tanggung jawab, penuh sikap hormat dan peduli terhadap keberlangsungan semua kehidupan di alam semesta. Untuk itu upaya efektif mengatasi krisis lingkungan dan juga menggiatkan kembali pelestarian lingkungan adalah dengan membangun suatu etika lingkungan yang berbasis local wisdom, atau dalam hal ini etika dan filsafat lingkungan. Kata Kunci : Balau, Filsafat dan Etika Ligkungan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.01 Filsafat dan Teori tentang Agama Islam
000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Aqidah dan Filsafat
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 03 Aug 2021 08:43
Last Modified: 03 Aug 2021 08:44
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/52795

Actions (login required)

View Item View Item