Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERSEPSI MASYARAKAT ADAT JAWA MENGENAI PENENTUAN HARI PERNIKAHAN BERDASARKAN WETON (Studi Desa Bangko Permata Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir)

KIKI HANDIKI, - (2021) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERSEPSI MASYARAKAT ADAT JAWA MENGENAI PENENTUAN HARI PERNIKAHAN BERDASARKAN WETON (Studi Desa Bangko Permata Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Kiki Handiki, (2021): Tinjauan Hukum Islam terhadap Persepsi Masyarakat Adat Jawa Mengenai Penentuan Hari Pernikahan Berdasarkan Weton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tinjauan Hukum Islam Terhadap Persepsi Masyarakat Adat Jawa Mengenai Penentuan Hari Pernikahan Berdasarkan Weton Desa Bangko Permata Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi, untuk mengumpulkan setiap informasi yang diterima. Informan dalam penelitia ini adalah Masyarakat Desa Bangko Permata, dengan jumlah informan sebanyak 4(empat) orang yang memiliki rentang usia berbeda, latar belakang pendidikan dan juga profesi yang berbeda. Hasil penelitian menyebutkan bahwa Masyarakat desa Bangko Permata memiliki berbagai macam persepsi, yang pertama menganggap petung weton merupakan suatu metode perhitungan yang menggunakan rumus khusus guna menghasilkan hari baik pernikahan dan sebagai tolak ukur yang digunakan dalam menentukan hari pernikahan, karena mengandung unsur magis dan apa bila meninggal memiliki dampak negative seperti ketentraman dan kenyamanan rumah tangga akan terganggu, ada pula yang menyebutkan bahwa petung weton adalah tradisi peninggalan leluhur guna memberi sugesti kewaspadaan dikala berumah tangga. Berdasarkan hasil data diatas, adapun saran yang dapat diberikan sebagai berikut, jangan melihat suatu kebudayaan hanya dari satu sudut pandang akan tetapi lihatlah segala sesuatu dari beberapa sudut pandang sehingga mampu menghasilkan persepsi yang baik dan menghasilkan manfaat bagi kehidupan. Dalam hukum Islam, perhitungan weton tersebut bertentangan dengan ajaran agama, karena akan meramalkan masadepan merupakan hal yang musyrik, karena hanya Allah lah yang maha mengetahui masadepan. Apabila masyarakat hanya menggunakan perhitungan weton untuk kehatihatian dalam menjalani kehidupan dan ditidak sepenuhnya percaya maka boleh-boleh saja dilakukan. Kata Kunci: Persepsi Masyarakat, Weton, Hari Baik Pernikahan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum
000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 02 Aug 2021 06:25
Last Modified: 02 Aug 2021 06:25
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/52791

Actions (login required)

View Item View Item